Hidup Berkualitas Dengan Menjaga Kesehatan Jantung

FK-KMK UGM. Jantung merupakan organ paling vital dalam tubuh manusia yang fungsinya adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus menjaga kesehatan jantung. Saat ini penyakit jantung tidak hanya terjadi pada orang tua, namun anak-anak yang masih dalam usia muda juga memiliki risiko yang sama. Gaya hidup menjadi salah satu penyebab terjadinya panyakit tersebut.

Tidak mau ketinggalan untuk terus ikut mengkampanyekan kesehatan jantung, RAISA radio mengadakan bincang-bincang santai dengan tema “Menjaga Kesehatan Jantung untuk Hidup Lebih Berkualitas”, Selasa (10/05) pagi bersama dengan dr. Arditya Damarkusuma, M.Med (Clin Epi), Sp.JP dari Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK-KMK UGM yang dimoderatori oleh dr. Hafizha Herman residen PPDS Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKKMK UGM

Dokter Damar mengatakan bahwa faktor risiko terjadinya penyakit jantung dibagi menjadi dua, yaitu faktor risiko yang bisa dikendalikan dan yang tidak bisa dikendalikan. Makanan, olahraga, stress fisik dan mental, merokok merupakan faktor-faktor yang bisa dikendalikan. Sedangkan keturunan dan kondisi gen merupaka faktor yang tidak bisa dikendalikan.

“Sedari usia muda harus mulai mengenali risiko diri, apakah ada keturunan dari keluarga yang memiliki penyakit jantung. Setelah mengetahui dan mengenali risiko diri sendiri ada baiknya mulai me-manjemen risiko dengan memperhatikan aspek seperti makanan, olahraga, dan gaya hidup lainnya.”, ungkap dr. Damar.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah rutin berolahraga juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Olahraga jenis aerobic disarankan oleh dokter Damar sebagai olahraga yang cocok untuk mencegah penyakit jantung.

“Olahraga yang baik adalah olahraga yang dilakukan, namun saran saya untuk orang dewasa maupun muda sangat baik untuk melakukan olahraga aerobic dengan intensitas sedang selalama 150 menit/minggu dengan rincian dapat dilakukan 30 menit perhari atau 3 kali seminggu dengan durasi 50 menit atau lebih. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa orang yang rajin olahraga dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 14%.”, jelas dr. Damar

Bebera contoh olahraga aerobik adalah sepeda, jogging, senam, lari, dan jalan kaki bisa menjadi pilihan yang dapat dilakukan.   (Yuga/Reporter)