Health Promoting University: Kehidupan Sehat Kampus Melalui Pelaksanaan Posbindu

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK), Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui tim Klaster Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), Gizi, dan Keperawatan bekerjasama dengan Tim Health Promoting University (HPU) melaksanakan pelatihan kader Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU-PTM) di lingkungan UGM secara daring pada 1 Agustus 2022.

Terdapat 60 peserta yang berasal dari 14 fakultas dan 2 sekolah. Total 7 materi disampaikan pakar dari FK-KMK UGM yaitu pengenalan posbindu di UGM oleh Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes; pelayanan dasar posbindu oleh Dr. Heny Suseani Pangastuti, S.Kp., M.Kes; identifikasi faktor risiko dan sistem rujukan oleh Bapak Khudazi Aulawi, S.Kp, M.Kes, MNSc, PhD; penilaian status gizi oleh Dr. Susetyowati, DCN, M.Kes; komunikasi perubahan perilaku oleh Prof. Dra. R.A Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D; sistem dokumentasi posbindu oleh Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes; dan pertolongan pertama pada kecelakaan oleh Bapak Sutono, S.Kp., M.Sc.

Pelatihan ini dilaksanakan sebagai dukungan terhadap Kampus Sehat yang menjadi agenda dari Universitas Gadjah Mada sebagai Health Promoting University. Sejak 2019, UGM telah mendeklarasikan sebagai kampus yang mendukung kesehatan fisik dan jiwa seluruh civitas akademika dan staff, salah satunya melalui pelaksanaan POSBINDU-PTM.

POSBINDU-PTM merupakan salah satu pelayanan kesehatan berbasis masyarakat yang umumnya dilaksanakan di lingkungan tempat tinggal. Namun, karena POSBINDU-PTM tersebut biasanya dilaksanakan pada jam kerja, maka pelaksanaan POSBINDU-PTM di tempat kerja menjadi penting untuk menjangkau para karyawan. Hal ini termasuk UGM yang juga menjadi tempat kerja bagi lebih dari 3000 dosen dan 2000 tenaga kependidikan serta staf pendukung yang berperan penting dalam peningkatan kualitas UGM sebagai institusi pendidikan.

Keberadaan POSBINDU-PTM sangat diperlukan untuk mendeteksi tanda dan gejala awal gangguan kesehatan seperti sindrom metabolik, tekanan darah, kadar gula darah, dan kadar lemak darah yang tinggi. Apabila terlaksana dengan baik, hasil pemeriksaan ini sangat membantu seluruh pegawai UGM untuk memantau status kesehatannya sehingga mampu menjadi pegawai yang produktif dan prima dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Pelayanan POSBINDU-PTM tidak lepas dari keterlibatan kader posbindu yang melaksanakan pelayanan kunci. Kader posbindu UGM sebagian besar memiliki kewajiban utama sebagai tenaga kependidikan. Oleh karena itu, pengetahuan kesehatan dasar perlu diberikan secara berkala kepada para kader posbindu.

Pelatihan daring ini merupakan rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dalam beberapa fase. Fase pertama pelatihan daring akan dilanjutkan dengan praktik secara luring untuk meningkatkan pemahaman. Pelatihan-pelatihan ini diharapkan dapat diterapkan oleh kader dari masing-masing fakultas yang akan melaksanakan posbindu pada bulan-bulan selanjutnya.

“Di tengah tingkat stres pekerjaan yang tinggi, posbindu hanya salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan. Tetapi sebenarnya, upaya-upaya perlu didukung dan dikembangkan melalui aspek lain termasuk kebersihan udara, air, dan kualitas makanan yang kita asup sehari-hari.” Papar Pak Khudazi Aulawi, S.Kp, M.Kes, MNSc, PhD. (Maria/PKGM)