FK-KMK UGM. Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman berpartisipasi dalam Pra Kuliah Perdana untuk 58 mahasiswa baru program Doktor (S3) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Rabu, 21 Agustus 2024. Acara yang berlangsung di Ruang CBT C Gedung Perpustakaan FK-KMK UGM ini bertujuan untuk memperkenalkan HDSS Sleman sebagai fasilitas pendukung penelitian sekaligus membuka peluang kolaborasi antara mahasiswa dan HDSS.
Dalam sosialisasi yang disampaikan oleh Ibu Ema Madyaningrum, S.Kep., Ns., M.Kep., Ph.D., mahasiswa diperkenalkan dengan layanan penelitian yang disediakan oleh HDSS Sleman, seperti akses data kesehatan dan demografi untuk mendukung pengembangan riset berkualitas. Setelah sesi presentasi, acara dilanjutkan dengan kunjungan ke kantor HDSS Sleman. Mahasiswa berkesempatan berdialog melalui sesi diskusi interaktif, membahas peluang kolaborasi dan layanan riset yang mendukung aktivitas akademik mereka.
Kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya mendukung SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui penguatan riset yang berkontribusi pada penurunan angka kematian dini akibat penyakit tidak menular (indikator 3.4.1) dan peningkatan akses layanan kesehatan berkualitas (indikator 3.8.1). Selain itu, kegiatan ini memperkuat SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan menyediakan fasilitas penelitian untuk mendukung pembelajaran yang inklusif dan berkualitas (indikator 4.3.1). Keterlibatan HDSS juga mendukung SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan memperkuat kolaborasi lintas sektor antara institusi pendidikan, penelitian, dan mitra lainnya untuk pembangunan berkelanjutan (indikator 17.16.1).
Dengan sosialisasi ini, HDSS Sleman diharapkan dapat membantu mahasiswa baru memanfaatkan fasilitas yang ada, mendukung perjalanan akademis mereka, dan menghasilkan penelitian inovatif yang berkontribusi pada pembangunan kesehatan masyarakat dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. (Penulis: Naufal Farah Azizah. Editor: Septi Kurnia Lestari, Nur Aziz. Dokumentasi: Naufal Farah Azizah dan Rahmi Kusumawati).
