Guest Lecture Bioinformatika dan Kecerdasan Buatan untuk Perawatan Penyakit

FK-KMK UGM. Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM mengadakan kegiatan Visiting Professor & Guest Lecture secara pada Kamis (05/12) di Auditorium Gedung Tahir Lantai 1 FK-KMK UGM. Acara ini dirancang untuk memperkuat kolaborasi akademik dan meningkatkan wawasan peserta melalui tema “Bioinformatics and Artificial Intelligence in Genetics: Shaping the Future of Disease Treatment.”

Kegiatan ini menghadirkan tiga pakar, Prof. Dr. rer. Nat. Björn Voß dari Departemen RNA Biology & Bioinformatics, University of Stuttgart, Germany; Prof. dr. Muh. Bayu Sasongko, M.Epi., Ph.D., Sp.M dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK-KMK UGM; dan Prof. dr. Gunadi, Ph.D., Sp.BA., Subsp.D.A(K) dari Departemen Ilmu Bedah Anak FK-KMK UGM.

Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K)., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM dalam sambutannya beliau mengajak peserta untuk memanfaatkan momen diskusi ini sebagai kesempatan berharga untuk memperluas wawasan menuju era digital. Beliau juga memberikan apresiasi kepada seluruh partisipan dokter, peneliti, dosen, mahasiswa S2 dan S3, serta peserta didik program pendidikan dokter spesialis (PPDS) yang berpartisipasi dalam acara ini.

Sesi pertama menghadirkan Prof. dr. Gunadi, Ph.D., Sp.BA., Subsp.D.A(K), yang membahas topik “Genomic Medicine.” Dalam paparannya, Prof. Gunadi menguraikan perkembangan pengobatan berbasis genom di tingkat global, termasuk inisiatif Biomedical Genome Science Initiative (BGSi). Beliau menyoroti pemanfaatan teknologi Next-Generation Sequencing (NGS) dalam pengumpulan data genom manusia untuk mendukung implementasi pengobatan presisi di Indonesia.

Sesi kedua disampaikan oleh Prof. Dr. rer. Nat. Björn Voß dengan topik “RNA Biology and Bioinformatics,” yang membahas dasar biologi RNA dan analisisnya menggunakan teknik bioinformatika untuk penelitian penyakit dan pengembangan terapi. Sesi ketiga dipresentasikan oleh Prof. dr. Muh. Bayu Sasongko, M.Epi., Ph.D., Sp.M, mengenai “Artificial Intelligence (AI) in Ophthalmology in Indonesian Context,” yang mengupas penerapan AI di bidang oftalmologi serta peluang dan tantangan dalam menyediakan layanan kesehatan mata yang lebih efisien dan terjangkau di Indonesia.

Sesi terakhir disampaikan oleh Shivakumar Bhadravthi Marigowda, Ph.D., dari Qiagen, dengan topik “Qiagen Ingenuity Pathway Analysis (IPA): Analyze, Compare and Contextualize Your Biological Data.” Sesi ini memperkenalkan penggunaan IPA untuk menganalisis, membandingkan, dan memahami data biologis, yang bermanfaat dalam menjelaskan mekanisme biologis, memahami penyakit, serta mendukung pengembangan terapi dan aplikasi klinis.

Guest Lecture ini sejalan dengan SDGs, khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor: Departemen Mata FK-KMK UGM/ Editor: Sitam).