FK-KMK UGM. Gotong royong, semua tertolong merupakan tagline dari BPJS Kesehatan. Jogja Sehat episode 10 mengundang Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D untuk membahas mengenai Tabungan Kesehatan.

Masyarakat yang sehat telah berkontribusi kepada peserta BPJS Kesehatan yang sakit sebesar 132.8 juta.”Pemerintah pusat telah memgeluarkan 96.8 juta dan pemerintah daerah 36 juta untuk peserta BPJS Kesehatan yang sakit,” ungkap Prof. Ghufron pada acara yang ditayangkan secara langsung di stasiun TVRI Yogyakarta, Rabu (16/6).

Berbagai inovasi juga dilakukan oleh BPJS Kesehatan, salah satunya Layanan Online. Layanan online ini mempermudah peserta BPJS Kesehatan dalam mendapatkan layanan kesehatan. Peserta bisa melakukan konsultasi medis secara online dengan dokter tanpa perlu bertatap muka. Program lain yang menjadi ranah BPJS Kesehatan, salah satunya terkait dengan COVID-19,yaitu vaksinasi, aplikasi P-Care Vaksinasi (Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19), dan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi).

Layanan kesehatan saat ini menerapkan sistem berjenjang atau rujukan. Puskesmas sebagai layanan primer berfungsi menjaga kesehatan masyarakat. Dokter di Puskesmas memiliki minimal 144 kompetensi dan menjaga masyarakat selalu sehat. “Masyarakat dipelihara kesehatannya supaya tidak jadi sakit,puskesmas selalu melakukan pelayanan promotif,preventif dan kuratif,” urai Kepala Puskesmas Bantul 2, dr. Siti Marlina,M.Sc.(FM).

Jogja Sehat episode 10 turut mengundang bintang tamu Dalijo Angkring yang dipandu oleh Anggi Lukman Wicaksana, S.Kep., Ns., MS Dosen Departemen Keperawatan Medikal Bedah FK-KMK UGM. Acara ini terselenggara atas kerjasama antara Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM dengan stasiun TVRI Yogyakarta. (Dian/IRO)

Tonton selengkapnya dalam link Jogja Sehat Episode 10