Gangguan Fungsi Dasar Panggul Pada Persalinan Normal

FK-KMK UGM. Dr. dr. Nuring Pangastuti, Sp.OG(K) resmi menyandang gelar Doktor dengan predikat sangat memuaskan selesai mempresentasikan disertasinya dalam promosi doktor Program Doktor di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM (FK-KMK UGM) di gedung Diklat lantai 4 RSUP Dr. Sardjito (21/08).

Instrumen Prediktor Disfungsi Dasar Panggul Pasca Persalinan Vaginal “Kajian faktor risiko, hasil pengukuran titik Ba, titik Bp, panjang Genital hiatus (Gh), dan panjang Perineal body (Pb)” menjadi judul disertasi yang dipromotori oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. “Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah instrumen (alat ukur) prediktor gangguan fungsi panggul pasca persalinan vaginal yang valid dan reliabel yang dapat digunakan sebagai alat prediktor kejadian gangguan fungsi dasar panggul pasca persalinan normal”, ungkap Nuring.

Lebih dari 46 % perempuan dengan persalinan normal mengalami gangguan fungsi dasar panggul yang berakibat pada menurunnya kualitas hidup perempuan. Seperti misalnya prolaps organ panggul, inkontinensia urin, inkontinensia anal, disfungsi seksual serta berbagai problem perineum. “Pengenalan faktor risiko gangguan fungsi dasar panggul pasca persalinan normal, menjadi salah satu cara mencegah gangguan tersebut,” ujar dokter Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Sardjito. “Faktor risiko tersebut dapat dikenali sebelum hamil, masa kehamilan dan saat persalinan”, tambahnya.

Hasil penelitian Nuring, instrumen atau alat ukur tersebut valid dan reliabel untuk memprediksi terjadinya gangguan fungsi dasar panggul pasca 3 bulan persalinan normal. Nuring merupakan Doktor ke-4.102 di UGM. (Dian/IRO)

Berita Terbaru