Friendship, Action, dan Science

FK-UGM. Charity and Cultural Night atau yang biasa dikenal sebagai CCN adalah salah satu dari acara tahunan terbesar AMSA-UGM. CCN merupakan sebuah pagelaran teater yang tiap tahunnya selalu mengangkat tema yang diambil dari cerita-cerita rakyat yang ada di Indonesia

dengan menggabungkan seni drama, seni rupa, juga seni musik dan tari yang mengiringi langsung jalannya pertunjukkan dari awal hingga akhir. Dengan tujuan sekaligus bentuk komitmen AMSA-UGM dalam mengembangkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia, acara ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa FK UGM, tidak hanya member AMSA saja, di mana mereka bisa menyalurkan dan menunjukkan minat dan bakat seni mereka khususnya dalam bidang seni peran, musik, maupun tari.

[slideshow_deploy id=’16556′]

Dengan latar gua misterius yang coba kami buat di sekitar Lobby Auditorium, banyak pengunjung yang berfoto dengan latar belakang dekorasi maupun backdrop CCN 2017. CCN tahun ini dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2017 di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
Kali ini, kami menampilkan teater bertajuk “Hong Fila Hong” yang menceritakan legenda Misteri Gunung Merapi, sebuah cerita runtuhnya Kerajaan Champa, dengan lakon yang biasa kita kenal dengan Mak Lampir. Kisah ini dikemas dalam dongeng yang disampaikan Keluarga Wirawan (Bapak Wirawan diperankan oleh Representatives AMSA-UGM, Kriswahyu Yudo Wirawan). Bapak Wirawan menceritakan dongeng tersebut layaknya dalang kepada anak-anaknya. Salah satu dari beberapa fakta menarik yang coba kami angkat dalam cerita ini adalah bahwa Mak Lampir yang kita kenal sejatinya adalah putri cantik Kerajaan Champa yang yang menggunakan ajian terlarang, untuk menghidupkan kembali sang pujaan hati yaitu Datuk Panglima Kumbang, pimpinan 7 Manusia Harimau yang juga tinggal di Kerajaan Champa.
Para penonton yang memberikan umpan balik kepada kami maupun yang kami tanyai langsung, mengaku puas dengan apa yang kami tampilkan di CCN ini. Nuansa yang dibangun, inti cerita dan pesan moral yang disampaikan, fakta-fakta tentang cerita Mak Lampir yang kami ungkap, juga kelakar-kelakar dalam adegannya, membuat penonton terhibur dan antusias serta penasaran dengan apa yang akan kami bawa di CCN tahun depan.
Di CCN 2017 ini kami juga menerapkan filosofi AMSA-UGM, yaitu Friendship, Action, dan Science. Selain memfasilitasi bakat dan minat mahasiswa kedokteran terhadap seni dan budaya sebagai bentuk implementasi filosofi Science, CCN juga menjadi implementasi dari filosofi Action. Sesuai namanya, Charity and Cultural Night, CCN merupakan acara non-profit yang bertujuan untuk menggalang dana, di mana keuntungan yang didapat kami salurkan langsung kepada Panti Asuhan Sabilul Huda. Panitia penyelenggara CCN pun merupakan member AMSA-UGM angkatan baru, sehingga acara ini juga menjadi sebuah media bonding angkatan, sesuai dengan filosofi Friendship. (Hermanuaji Sihageng, PD Reguler 2015)

Berita Terbaru