FKKMK-UGM. Sebanyak 10 mahasiswa Pascasarjana penerima beasiswa internasional program WHO-Tropical Disease Research (TDR) angkatan ke-3 mengikuti kegiatan perkenalan di ruang rapat Senat gedung KPTU lantai 2, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Rabu (7/3).
Beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari empat negara berpenghasilan menengah ke bawah kawasan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk Asia Tenggara dan Pasifik Barat ini cukup menarik antusiasme calon mahasiswa. Terbukti untuk program angkatan ke-3 WHO TDR ini berhasil menarik 75 pelamar.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., PhD., menyambut baik kesembilan mahasiswa tersebut. “Saya berharap mahasiswa bisa beradaptasi dengan budaya setempat, memiliki banyak aktivitas, dan bisa lulus dengan cepat, dua tahun itu sangat singkat,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Wakil Dekan Bidang Bidang Penelitian, dr. Yodi Mahendradhata, MSc., PhD., turut mengapresiasi atas terpilihnya kesepuluh mahasiswa angkatan ke-3 WHO-TDR yang berhasil menyisihkan puluhan pelamar lain.
Mahasiswa WHO TDR angkatan ke-3 kali ini berasal dari Nepal, Bangladesh, Papua New Guinea, Indonesia dan Bhutan. Mereka akan menjalani perkuliahan di tahun pertama, dan pada semester ketiga mulai fokus melakukan penelitian dan penyusunan tesis, dengan tema besar tropical disease control.
Acara perkenalan mahasiswa juga dihadiri oleh Dr. rer. nat. dr. Bernadette Josephine Istiti Kandarina, dr. Elsa Herdiana Muhandarwati, M.Kes., PhD; dan dr. Ari Probandari, MPH., PhD. Selepas mengikuti acara ramah tamah dan foto bersama, mahasiswa akan mengikuti campus tour untuk memperkenalkan lingkungan akademik FKKMK UGM.
Sampai dengan tahun 2018, jumlah mahasiswa pascasarjana penerima program beasiswa WHO-TDR sudah mencapai 36 orang, dengan 16 mahasiswa pada angkatan pertama; 10 mahasiswa angkatan kedua; dan 10 mahasiswa pada angkatan ketiga. (Wiwin/IRO)