FKKMK Mengkaji Kesehatan Mental dalam Bencana dan Krisis Kesehatan

FKKMK-UGM. Kelompok Kerja (Pokja) Bencana bekerjasama dengan divisi Manajemen Bencana Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan FKKMK UGM, dalam rangkaian agenda Annual Scientific Meeting 2018 menyelenggarakan seminar “Mental Health Problems in Disaster and Health Crisis”, Rabu (14/3) di gedung KPTU lantai 2.

Penyelenggaraan seminar kali ini, FKKMK UGM menggandeng peran serta Dinas Kesehatan Pidie Jaya, Aceh dan Dinas Kesehatan Karangasem, Bali. Kedua Dinas Kesehatan tersebut menjadi kajian studi kasus penanggulangan bencana gempa Pidie Jaya dan erupsi gunung Agung, terutama berkaitan dengan penanganan situasi kesehatan mental.

Kesiapsiagaaan sistem klaster kesehatan dalam menangggulangi bencana gempa Pidie Jaya pada akhir 2016 maupun penanggulangan gunung Agung Bali tahun 2017, mampu menjadi catatan pengelolaan bencana yang baik. Dalam situasi tersebut, pusat krisis kesehatan turun tangan secara langsung untuk memberikan pendampingan pelaksanaan klaster kesehatan di lapangan bersama dengan Pusat krisis regional dan Dinas Kesehatan provinsi masing-masing.

Seminar yang berlangsung selama sehari ini bertujuan untuk merumuskan masukan ataupun rekomendasi pelaksanaan sub klaster kesehatan jiwa pada situasi bencana dan krisis kesehatan. Pada akhir sesi, peserta diajak untuk menyusun draft policy paper tentang mental health dan sub klaster kesehatan jiwa. Draft tersebut akan menjadi usulan kebijakan di Dinas Kesehatan.

Peserta seminar yang hadir berasal dari berbagai kalangan, mulai dari rumah sakit, dinas kesehatan kabupaten/kota, Fakultas Kedokteran, mahasiswa, peneliti, LSM maupun pemerhati bencana. Selain tatap muka di kelas, seminar yang juga bisa diikuti secara webinar ini secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kerjasama. Alumni dan Pengabdian Kepada Masyarakat FKKMK UGM, dr. Mei Neni Sitaresmi, SpA(K)., PhD. (Wiwin/IRO)