FK-KMK UGM Tingkatkan Literasi Skrining Kanker dengan Modul Video di Bantul

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melaksanakan program inovatif yang bertajuk “Peningkatan Literasi dan Angka Skrining Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara Terintegrasi dan Berkelanjutan Melalui Modul Video” pada Rabu (02/10) di Dinas Kesehatan Bantul, DI Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan secara bauran.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan (Dokter, Perawat, Bidan dan Tenaga Kesehatan lainnya) mengenai pentingnya skrining leher rahim dan kanker payudara, yang merupakan langkah preventif awal dalam deteksi dini dan pencegahan kanker.

Menurut data yang diperoleh, angka cakupan skrining kanker leher rahim masih tergolong rendah, disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk minimnya informasi, rasa sungkan terhadap pemeriksa laki-laki, serta ketidaknyamanan dalam melakukan pemeriksaan. Sementara itu, untuk kanker payudara, kurangnya pengetahuan tentang pemeriksaan skrining payudara sendiri (SADARI) di kalangan wanita usia reproduktif menjadi tantangan tersendiri.

Departemen Obstetri dan Ginekologi berkolaborasi dengan Departemen Bedah, dan Departemen Patologi Anatomi FK-KMK UGM memberikan edukasi yang komprehensif kepada 1000 tenaga kesehatan di Indonesia khususnya wilayah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam melakukan skrining, tetapi juga memperkuat layanan kesehatan primer dalam mendukung deteksi dini kanker. Dengan pendekatan modul video yang akan dibagikan kepada tenaga kesehatan, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman yang lebih baik tentang pencegahan dan deteksi dini kedua jenis kanker ini.

Kegiatan ini akan melibatkan sejumlah narasumber di antaranya Prof. Dr. dr. Heru Pradjatmo, M.Kes, Sp.O.G. Subsp.Onk , Dr. dr. Ardhanu Kusumanto, Sp.O.G., Subsp.Onk., dr Hanggoro Tririnonce, PhD, Sp.PA(K) serta narasumber dari Departemen Bedah. Dengan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Bantul, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan angka cakupan skrining kanker.

Melalui inisiatif ini, Departemen Obstetri dan Ginekologi menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan kanker yang semakin mendesak. Dr. dr. Moh Nailul Fahmi, Sp.OG, Subsp.Onk, selaku Ketua Panitia berharap program ini dilaksanakan secara berkesinambungan dengan metode yang aplikatif dan inovatif pada masa yang akan datang.

Program yang bertujuan untuk kesehatan masyarakat ini sejalan dengan SGDs khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Pemaparan materi pun sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualiats, adapun inovasi menggunakan modul video juga selaras dengan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta kolaborasi antar departeman dan Dinkes sesuai dengan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor:Dr. dr. Moh Nailul Fahmi, Sp.OG, Subsp.Onk & Munjayati/Editor:Sitam).