FK-KMK UGM Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Mahasiswa Magister Melalui Training in Public Speaking

FK-KMK UGM. Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Klinis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) kembali menyelenggarakan kegiatan Training in Public Speaking pada Senin (13/10/2025) di Auditorium Lantai 1 Gedung Tahir Foundation Sayap Utara, FK-KMK UGM. Pelatihan ini berlangsung dalam dua sesi dengan tujuan mengasah kemampuan berbicara di depan umum bagi para mahasiswa.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap semester oleh Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Klinis sebagai bagian dari penguatan keterampilan nonteknis (soft skills) bagi mahasiswa. Pada kesempatan kali ini, pelatihan diikuti oleh 53 mahasiswa Magister Sains–Program Pendidikan Dokter Spesialis (MS-PPDS) Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026, yang berasal dari berbagai peminatan, antara lain Ilmu Kesehatan Anak, Radiologi, Patologi Klinik, Dermatologi Venereologi dan Estetika (DVE), Forensik dan Medikolegal, serta Ilmu Kedokteran Jiwa.

Sebagai narasumber, Dr. Ayu Helena Cornelia, B.A., M.Si., menyampaikan materi mengenai strategi komunikasi efektif antara dokter dengan pasien, sesama tenaga kesehatan, maupun pihak-pihak yang berperan dalam pelayanan kesehatan. Dalam sesi pelatihan ini, peserta tidak hanya menerima materi secara teoritis, tetapi juga berkesempatan untuk mempraktikkan secara langsung cara berbicara yang baik dan profesional di hadapan audiens. Setelah sesi praktik, peserta mendapatkan umpan balik (feedback) dari narasumber agar dapat memperbaiki gaya komunikasi mereka di masa mendatang.

Melalui kegiatan ini, Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Klinis FK-KMK UGM menegaskan komitmennya dalam membentuk tenaga medis yang tidak hanya unggul dalam kompetensi klinis, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang kuat, humanis, dan empatik. Kemampuan ini menjadi salah satu aspek kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masa depan. Pelatihan public speaking menjadi wadah penting untuk menyiapkan para mahasiswa agar mampu menyampaikan informasi medis secara jelas, efektif, dan penuh empati dalam berbagai situasi klinis.

Kegiatan ini juga sejalan dengan beberapa poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui tenaga profesional yang kompeten, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan penguatan kapasitas akademik dan profesional mahasiswa, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi antara tenaga pendidik dan mahasiswa dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kedokteran. (Kontributor: Penta Kusuma).