FK-KMK UGM Tingkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Risiko Penyakit Jantung Koroner melalui Pengabdian Masyarakat

FK-KMK UGM. Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK-KMK UGM menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Aksi Sehat Jantung: “Pemeriksaan Kesehatan dan Penerapan Kuesioner Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner berbasis Web pada Masyarakat” pada Minggu (29/09) di Desa Sidomoyo, Godean, Sleman.

Kegiatan ini didukung oleh tim Sleman HDSS dan PERKI Cabang Yogyakarta. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait risiko penyakit jantung koroner. Terdapat 50 warga yang terlibat dalam pengabdian masyarakat tersebut.

Pengabdian masyarakat ini mencakup pelatihan bantuan hidup dasar dan penyuluhan jantung sehat berbasis risiko. Partisipasi aktif masyarakat mencerminkan komitmen terhadap upaya pencegahan penyakit jantung yang sejalan dengan tujuan SDGs, khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

Tim residen PPDS Jantung dan mahasiswa Program Studi Dokter FK-KMK UGM bertugas dalam mengedukasi masyarakat. Peserta juga dilatih menggunakan kuesioner berbasis web untuk mendeteksi risiko penyakit jantung, yang diharapkan dapat membantu masyarakat mengenali faktor-faktor risiko lebih dini dan mengurangi kejadian penyakit jantung koroner di masa depan. Keterlibatan mahasiswa ini sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

Selain pemeriksaan kesehatan, penyuluhan mengenai cara menjaga kesehatan jantung menjadi bagian penting dari acara ini. Peserta mendapatkan pemahaman tentang faktor-faktor risiko yang seringkali tidak disadari, seperti pola makan, kebiasaan merokok, dan kurangnya aktivitas fisik. Kegiatan ini juga mendukung pencegahan penyakit tidak menular yang sejalan dengan SDG 3, memperkuat upaya preventif di tingkat masyarakat.

Aksi ini turut menyertakan pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) yang disampaikan secara interaktif. Masyarakat diajak untuk mempraktikkan teknik BHD yang berguna dalam keadaan darurat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya tindakan cepat, tetapi juga menambah keterampilan pertolongan pertama pada masyarakat, sehingga sejalan dengan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Program ini merupakan wujud nyata komitmen FK-KMK UGM dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pencegahan dan edukasi terkait penyakit jantung koroner. Kegiatan yang berjalan lancar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk aktif berperan dalam meningkatkan kesehatan kardiovaskular di Indonesia, dengan dukungan kolaboratif antara akademisi, profesional kesehatan, dan masyarakat. (Kontributor:Anggoro Budi Hartopo/Editor:Sitam).