FK-KMK Ugm Tingkatkan Kapasitas Riset Klinis melalui Workshop Pemanfaatan Medical Record

FK-KMK UGM. Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Workshop Pemanfaatan Medical Record dalam Penelitian Klinis pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Kegiatan ini diadakan untuk memperkuat kemampuan mahasiswa, dosen, dan tenaga kesehatan dalam memanfaatkan rekam medis sebagai sumber data utama bagi penelitian klinis modern, sekaligus meningkatkan kualitas riset berbasis bukti yang relevan dengan pelayanan kesehatan.

Workshop dimulai dengan pemaparan fungsi medical record dalam praktik pelayanan kesehatan serta perannya yang strategis dalam penelitian klinis. Peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai struktur rekam medis, variasi format data, hingga pemanfaatannya untuk menilai luaran kesehatan, efektivitas terapi, dan pola penggunaan obat di populasi pasien. Selain aspek teknis, sesi ini juga menekankan pentingnya etika dalam penggunaan rekam medis, termasuk prinsip kerahasiaan identitas pasien, persetujuan etik, serta regulasi yang berlaku di Indonesia.

Pada sesi berikutnya, peserta memperoleh panduan tentang metode pengambilan data dalam penelitian berbasis rekam medis, meliputi proses data extraction, penentuan variabel penelitian, validasi data, dan identifikasi potensi bias dalam studi retrospektif. Teknik analisis data rekam medis juga dijelaskan, mulai dari analisis deskriptif, komparatif, hingga pemanfaatan data untuk menyusun rekomendasi berbasis bukti (evidence-based recommendations).

Workshop dilengkapi dengan praktik langsung menggunakan platform basis data REDCap. Melalui simulasi ini, peserta belajar mengelola formulir elektronik, mengolah data, melakukan data entry, hingga mengekspor data untuk keperluan analisis. Pendekatan ini memungkinkan peserta memahami alur penggunaan rekam medis sebagai sumber data yang valid, terstruktur, dan siap digunakan dalam riset klinis.

Kegiatan ini mendukung beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera diwujudkan melalui peningkatan kualitas penelitian kesehatan yang dapat menghasilkan rekomendasi terapi dan kebijakan berbasis data, sehingga pelayanan kesehatan lebih aman dan efektif. SDG 4: Pendidikan Berkualitas tercermin dalam penguatan kapasitas akademisi dan praktisi dalam metodologi penelitian klinis. Sementara itu, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan terlihat dari kolaborasi antara dosen, peneliti, dan peserta workshop dalam memperkuat ekosistem riset berbasis data di lingkungan akademik. (Kontributor: Sudi Indra Jaya).