FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menerima kunjungan studi banding Fakultas Psikologi UGM pada Selasa, 29 Juli 2025, bertempat di ruang rapat Dekanat, Gedung Pusat FK-KMK UGM. Kegiatan ini membahas tentang pengelolaan komisi etik di FK-KMK UGM.
Delegasi dari Fakultas Psikologi UGM yang hadir dalam kunjungan ini terdiri dari Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama; Fakhirah Inayaturrobbani, S.Psi., M.A.; Aisha Al Mascaty, S.Psi., M.A.; dan Maryam Nisrina Dewi, mewakili Komite Etika Penelitian Fakultas Psikologi UGM.
Kegiatan studi banding ini buka oleh Prof. Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K), yang mewakili FK-KMK UGM menyampaikan selamat datang kepada delegasi dari Fakultas Psikologi. Ia juga mengapresiasi inisiatif kunjungan ini sebagai langkah strategis untuk saling belajar dan berbagi pengalaman dalam pengelolaan komisi etik.
Pradytia Putri Pertiwi, Ph.D., menyampaikan bahwa Komisi Etik di Fakultas Psikologi UGM baru dibentuk pada tahun 2020, dan hingga kini telah menjalankan perannya dalam mendukung proses penelitian mahasiswa maupun dosen. Namun demikian, pihaknya ingin memperdalam wawasan mengenai sistem, mekanisme, dan standar yang telah diterapkan oleh Komisi Etik FK-KMK UGM, yang telah lebih dulu mapan dan terstruktur.
“Kami ingin belajar bagaimana memperkuat tata kelola, serta meningkatkan peran komisi etik untuk mendukung riset yang lebih bertanggung jawab,” ungkapnya.
Diskusi berlangsung membahas topik mengenai proses rekrutmen reviewer, sistem kerja tim etik, serta tantangan-tantangan yang dihadapi selama menjalankan fungsi pengawasan etik. Pada kesempatan tersebut, Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D., Sp.MK. memaparkan presentasi mengenai sistem kerja Komisi Etik FK-KMK UGM, termasuk prinsip-prinsip etik yang dijunjung tinggi dalam setiap proses penelitian.
Kegiatan ini memperkuat sinergi antar unit di lingkungan UGM untuk terus membangun budaya riset yang beretika dan berkualitas. Upaya ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan memperkuat kolaborasi akademik lintas disiplin dalam menciptakan tata kelola riset yang bertanggung jawab. (Humas/Sitam).