FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Drug Discovery Unit, University of Dundee pada Rabu, 29 September 2025, bertempat di ruang eksekutif KPTU FK-KMK UGM. Pertemuan ini diselenggarakan dalam rangka penjajakan peluang kerja sama di bidang penelitian, khususnya farmakologi.
Dalam sambutannya, Dr. dr. Sudadi, Sp.An., KNA., KAR, selaku Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni, dan Pengabdian kepada Masyarakat FK-KMK UGM, menyampakan bahwa pertemuan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kolaborasi antara FK-KMK UGM dan University of Dundee. Harapannya, kerja sama ini dapat membuka ruang diskusi yang lebih luas untuk mendukung pengembangan penelitian bersama di bidang kesehatan.
Delegasi dari Drug Discovery Unit, University of Dundee diwakili oleh Professor Mahmood Ahmed dan Suze Farrell. Dalam pemaparannya, Prof. Ahmed menjelaskan profil unit yang dipimpinnya, termasuk fokus penelitian serta capaian yang telah diperoleh dalam pengembangan obat dan terapi inovatif. Presentasi tersebut sekaligus memperlihatkan potensi besar kolaborasi yang dapat memberi manfaat bagi pengembangan penelitian dan layanan kesehatan.
Selain itu, Prof. Dr. apt. Mustofa, M.Kes. dari Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM turut memperkenalkan profil departemennya. Ia menyoroti keterlibatan timnya dalam riset penemuan dan pengembangan obat, yang dinilai sangat relevan dengan arah penelitian yang dijalankan University of Dundee. Diskusi kemudian berkembang pada peluang kolaborasi riset terkait penyakit, farmakologi, hingga potensi pengembangan produk.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen FK-KMK UGM dalam memperluas jejaring penelitian internasional, serta memperkuat peran akademisi Indonesia di tingkat global. Melalui kerja sama lintas negara ini, FK-KMK UGM berkomitmen untuk menghadirkan inovasi di bidang farmakologi yang tidak hanya berdampak pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan semangat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera yang berfokus pada peningkatan taraf kesehatan masyarakat melalui akses pengobatan yang aman dan efektif. Selain itu, pertemuan ini turut mencerminkan implementasi SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan mengedepankan sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan mitra internasional untuk mewujudkan pembangunan kesehatan berkelanjutan. (Humas/Sitam).