FK-KMK UGM. Program Studi Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menerima kunjungan benchmarking dari Program Studi Magister Ilmu Biomedik Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar pada Rabu (07/05). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 7, Gedung Tahir Foundation Sayap Utara FK-KMK UGM ini bertujuan untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam pengelolaan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Delegasi dari Universitas Hasanuddin dipimpin oleh Prof. dr. Rahmawati Minhajat, Ph.D., Sp.PD., KHOM., FINASIM selaku Ketua Program Studi, serta Prof. dr. Sitti Wahyuni, Ph.D., Sp.Par sebagai Ketua Konsentrasi Parasitologi dan penanggung jawab mutu program studi. Kunjungan ini menjadi ajang strategis untuk mendalami struktur kurikulum, metode praktikum, pengelolaan riset, hingga pendekatan pengabdian masyarakat yang telah dijalankan oleh FK-KMK UGM.
Dalam sesi pemaparan, Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK-KMK UGM memperkenalkan berbagai program unggulan serta inisiatif pengembangan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat. Diskusi ini membahas tantangan serta peluang kerja sama yang dapat dijalin antar kedua institusi. Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke berbagai laboratorium sebagai sarana pendukung pembelajaran dan riset.
Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui peningkatan kapasitas pendidikan dan riset biomedik yang berdampak pada kualitas layanan kesehatan masyarakat. Selain itu, SDG 4: Pendidikan Berkualitas turut terwujud melalui penjaminan mutu kurikulum dan inovasi akademik, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui penguatan kolaborasi antar institusi pendidikan tinggi.
Melalui kegiatan benchmarking ini, diharapkan hubungan antara FK-KMK UGM dan Universitas Hasanuddin semakin erat, serta mampu mendorong terciptanya ekosistem pendidikan dan riset biomedik yang lebih tangguh dan berkelanjutan di tingkat nasional. (Kontributor: Dina Laksita).
