FK-KMK UGM. Pekan Raya Medika adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM). Tahun ini, Pekan Raya Medika berlangsung pada tanggal 27-28 Oktober 2024, bertempat di kawasan FK-KMK UGM. Acara ini menjadi ajang perayaan inovasi yang mempertemukan berbagai pihak, mulai dari akademisi, industri, hingga alumni, dalam rangka menciptakan solusi kesehatan yang inovatif dan berkelanjutan.
Hari pertama Pekan Raya Medika 2024 dimulai dengan acara Fun Run, yang tidak hanya mempromosikan gaya hidup sehat tetapi juga meningkatkan semangat kebersamaan di antara peserta. Setelah Fun Run, acara dilanjutkan dengan Healthpreneur Talkshow yang menghadirkan para inovator, akademisi, dan praktisi untuk berbagi wawasan mengenai pengembangan produk kesehatan dan peluang solusi masalah kesehatan dengan inovasi di bidang kesehatan.
Bersamaan dengan berlangsungnya talkshow, diadakan pula Expo Pekan Raya Medika yang menampilkan berbagai inovasi yang dikembangkan oleh FK-KMK UGM. Salah satu inovasi unggulan yang dipamerkan adalah kontribusi dari Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman, sebuah unit riset yang fokus pada solusi kesehatan berbasis laboratorium populasi.
HDSS Sleman menghadirkan berbagai inovasi penting, termasuk BorangKu, sebuah formulir digital yang dirancang untuk mendukung pengumpulan data riset dengan efisien. Formulir ini tidak hanya mempermudah penelitian akademik tetapi juga berpotensi diterapkan secara luas di berbagai institusi. Selain itu, HDSS Sleman juga mengembangkan layanan pendukung riset untuk memperkuat lingkungan akademik dan penelitian di FK-KMK UGM.
Tidak hanya di bidang teknologi, HDSS Sleman juga menunjukkan komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat melalui program berkelanjutan Kelompok Wanita Batik (KWT) Sekar Melati Pundong II. Program ini dimulai pada tahun 2019 sebagai solusi atas permasalahan kesehatan komunitas perempuan di Kabupaten Sleman. Seiring berjalannya waktu, program ini berkembang menjadi inisiatif yang memberdayakan kesehatan dan perekonomian perempuan melalui produk batik sebagai komoditas lokal yang dikenal secara global. Produk-produk batik hasil karya KWT juga dipamerkan di Expo Pekan Raya Medika.
Rangkaian kegiatan Pekan Raya Medika ini sejalan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat da Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor: Naufal Farah Azizah/ Editor: Septi Kurnia Lestari, Sitam).