FK-KMK UGM. Departemen Mikrobiologi FK-KMK UGM, bekerja sama dengan tim Biobank FK-KMK, menyelenggarakan workshop selama dua hari pada 29 Februari hingga 1 Maret 2024, yang bertujuan membangun dasar untuk pembentukan Biobank Infeksius. Workshop ini diikuti oleh staf dosen, tenaga kependidikan, dokter spesialis mikrobiologi, dan teknisi laboratorium dari rumah sakit jejaring.
Selama dua hari, delapan pembicara yang kompeten membahas konsep dan tata kelola biobank, mulai dari pemilihan spesimen hingga biosecurity dan biosafety. Di antaranya adalah Jajah Fachiroh, S.P., M.Si., Ph.D., Ketua Biobank FK-KMK, dan dr. Dewi Lokida, Sp.PK(K), Kepala Laboratorium Infeksius INA-RESPOND RSUD Tangerang, yang memberikan wawasan penting mengenai pengelolaan dan penyimpanan sampel infeksius jangka panjang.
Materi yang disampaikan mencakup konsep manajemen data biobank, etik dan informed consent, serta praktik langsung pengelolaan sampel klinis dan patogen infeksius. Workshop ini mendukung SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera dengan memfasilitasi penelitian penyakit infeksi, serta SDG 4 Pendidikan Berkualitas melalui pelatihan dan peningkatan keterampilan peserta. Selain itu, inovasi dalam teknologi pengelolaan biobank juga mendukung SDG 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
dr. Edwin Widyanto, Ph.D., Sp.MK, selaku ketua panitia, mengungkapkan bahwa biobank infeksius ini akan melengkapi fasilitas biobank yang sudah ada di FK-KMK UGM, yang saat ini hanya melayani sampel non-infeksius. Diharapkan, fasilitas baru ini akan menjadi penunjang utama penelitian di bidang mikrobiologi dan kesehatan. (Penulis:Dian & Ayu/Editor:Sitam).