FK-KMK UGM. Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-78, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat pada Jumat (01/03) di SMAN 1 Ngaglik.
Pengabdian kepada masyarakat ini bertemakan pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah. Sehingga kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 3 SDGs 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDGs 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, SDGs 13 Penanganan Perubahan Iklim, serta SDGs 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Dipimpin oleh Dr. Daniel, M.Sc., tim pengabdian masyarakat FK-KMK UGM yang terdiri dari Alvi Purwati, MPH, dan Hamidah Mulyani, SKM, memberikan edukasi kepada para siswa tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan kebiasaan memilah dan mengolah sampah.
Kegiatan ini menekankan pemilahan sampah organik dan non-organik, serta pengolahan sampah yang tepat seperti kompos dan daur ulang. Para siswa diajak untuk memahami dampak negatif dari sampah yang tidak dikelola dengan baik, seperti pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan.
Tim pengabdian kepada masyarakat menjelaskan secara rinci bagaimana sampah organik dan non-organik harus dipisahkan, serta langkah-langkah pengolahan sampah yang benar, seperti pembuatan kompos dan proses daur ulang. Siswa-siswa diajak untuk menyadari betapa pentingnya pengelolaan sampah yang baik dalam menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran dan kepedulian para siswa terhadap lingkungan. Kami berharap mereka dapat menerapkan kebiasaan memilah dan mengolah sampah di lingkungan sekolah dan rumah tangga.” Terang Dr. Daniel.
Kegiatan yang dilaksanakan ini bukan hanya sekadar seremonial, namun merupakan langkah konkret dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan kolaborasi antara akademisi, siswa, dan masyarakat, diharapkan kebiasaan memilah dan mengolah sampah dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, mendukung upaya global dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan. (Penulis/Zilfani Fuadiyah Haq, Yusuf Mukasyafah Rizqi Rahman, Ari Prayogo Pribadi/Editor/Sitam).
