FK-KMK UGM. Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Klinis, FK-KMK UGM menyelenggarakan Pelatihan Medical Financial sebagai bagian dari pembelajaran profesional bagi mahasiswa. Pelatihan ini berlangsung pada Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026 dan diselenggarakan secara bertahap selama empat pertemuan pada hari Senin, yaitu tanggal 3, 10, 17, dan 24 November 2025 di Auditorium Gedung Tahir Foundation Lantai 8.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk membekali peserta dengan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai manajemen finansial dalam praktik medis sehingga dapat diterapkan pada lingkungan kerja klinis yang terus berkembang. Adapun narasumbernya dr. C. Dandung Bawono, M.Sc., Sp.A. sebagai narasumber dan diikuti oleh 53 mahasiswa sebagai peserta.
Pelatihan ini tidak hanya menekankan teori, namun juga contoh penerapan manajemen keuangan di layanan klinis, termasuk prinsip pengelolaan biaya pelayanan, efisiensi sumber daya, strategi finansial dalam praktik medis, serta tantangan sistem pembiayaan kesehatan modern. Dengan pendekatan tersebut, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan mahasiswa sebagai calon tenaga medis profesional yang tidak hanya unggul secara klinis, tetapi juga mampu mengelola aspek finansial pelayanan kesehatan secara efektif.
Kegiatan ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta SDG 4: Pendidikan Berkualitas yang diperkuat melalui kurikulum inovatif dan peningkatan kapasitas profesional mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini relevan dengan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, karena literasi finansial tenaga kesehatan turut mendukung keberlanjutan praktik medis dan sistem pelayanan kesehatan.
Melalui penyelenggaraan pelatihan ini, Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Klinis FK-KMK UGM menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing, dan memiliki perspektif holistik terhadap profesi kedokteran, termasuk aspek finansial sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang berkelanjutan. (Kontributor: Penta Kusuma).




