FK-KMK UGM Selenggarakan Mini HOTLAB 2025, Dorong Inovasi Riset Biomedis

FK-KMK UGM. Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan keilmuan riset biomedis melalui penyelenggaraan kegiatan Mini Hands-on Training Laboratory (Mini HOTLAB) pada Jumat dan Sabtu, 20–21 Juni 2025 di laboratorium Departemen Anatomi FK-KMK UGM.

Kegiatan ini diinisiasi sebagai ruang pembelajaran aplikatif dan interaktif untuk meningkatkan kapasitas peneliti, khususnya dalam pemanfaatan model hewan coba untuk penelitian dasar. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Departemen Anatomi, Prof. Dr. dr. Dwi Cahyani Ratnasari, M.Kes., PA(K), dan difasilitasi oleh para dosen serta asisten peneliti berpengalaman dari lingkungan FK-KMK UGM. Sebanyak 14 peserta yang terdiri atas dosen, peneliti, dan laboran dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia mengikuti kegiatan ini dengan antusias.

Materi yang disampaikan mencakup pemilihan variabel penelitian, prinsip dasar pemanfaatan hewan coba, serta teknik sacrifice dan preservasi jaringan. Tidak hanya sesi teori, peserta juga terlibat langsung dalam praktik eksperimental seperti teknik ligasi arteri karotis, ligasi ureter, uninefrektomi, hingga teknik penyimpanan jaringan pasca-prosedur.

Mini HOTLAB 2025 menjadi wadah strategis bagi peserta untuk mendalami berbagai pendekatan pembuatan model hewan coba secara ilmiah dan etis. Kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antar institusi, mempertemukan para akademisi dan praktisi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan riset biomedis yang lebih berkelanjutan.

Penyelenggaraan Mini HOTLAB sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan dan kompetensi sumber daya manusia di bidang sains biomedis, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan mendorong inovasi berbasis laboratorium, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui jejaring kolaboratif antar institusi pendidikan dan komunitas riset nasional. (Kontributor: Reza Yorghi).