FK-KMK UGM Selenggarakan Jogja Cardiovaskular Epidemiology and Prevention Forum

FK-KMK UGM. Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Perki Cabang Yogyakarta menyelenggarakan simposium dan workshop bertema “Cardiovascular Disease Prevention and Longevity: Connecting the Dots”. Acara ini diselenggarakan selama dua hari, 22-23 Februari 2025, yaitu simposium pada hari pertama di The Rich Jogja Hotel dan workshop pada hari kedua di Pusat Jantung Terpadu RSUP Dr. Sardjito. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan dari Jogja Cardiovaskular Epidemiology and Prevention Forum 2025, yang telah dua kali diadakan sejak 2024.

Dalam sambutannya, Ketua Perki Cabang Yogyakarta, dr. Real Kusumanjaya Marsam, M.Kes, Sp.JP (K), mengatakan bahwa saat ini, penyakit kardiovaskular masih sangat tinggi. Selain itu, tantangan-tantangan mengenai penyakit kardiovaskular juga masih sangat dominan. “Sehingga, tetap diperlukan suatu simposium, seminar, bahkan workshop yang tentunya bisa diharapkan menjawab tantangan-tantangan untuk penyakit kardiovaskular saat ini,” kata dr. Real.

Senada dengan itu dr. Real, Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni dan Pengabdian Kepada Masyarakat FK-KMK UGM, Dr. dr. Sudadi Sp.An., KNA., KAR., mengungkapkan, acara simposium yang diadakan selaras dengan kebijakan Pemerintah, yaitu mencanangkan deteksi dini dari penyakit kardiovaskular. Menurut dr. Sudadi, edukasi mengenai penyakit kardiovaskular akan kurang efektif jika hanya mencakup kuratif saja, tetapi juga harus diiringi oleh preventif dengan deteksi dini.

“Tentunya FK-KMK sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular. Saya lihat sangat banyak penelitian dan hibah yang mengarah untuk deteksi dini, dan semoga bermanfaat bagi bangsa kita dalam mempersiapkan Indonesia emas,” tutup dr. Sudadi.

Pada simposium hari pertama, dibuka dengan Plennary Lecture tentang “Healthy Aging and Longevity: How CVD Prevention Prevails” oleh Prof. Salvatore Di Somma, MD, Ph.D (Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam, Ahli Jantung dan Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran dan Psikologi Universitas “La Sapienza” Roma, Italia). Simposium kemudian dilanjutkan dengan menghadirkan beberapa pembicara, antara lain Prof. Dr. dr. Budi Yuli Setianto, Sp.PD(K), Sp.JP(K), dr. Anggoro Budi Hartopo, M.Sc, Ph.D, SpPD(KKV), Sp.JP(K), Prof. Dr. dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD(KKV), Sp.JP(K), dr. Irsad Andi Arso, MSc, Sp.PD(KKV), Sp.JP(K), dr. Nyoman Wiryawan, Sp.JP(K), dr. M. Taufik Ismail, Sp.JP(K), dan Prof. Salvatore Di Somma, MD, Ph.D.

Sementara itu, workshop pada hari kedua di RSUP Dr. Sardjito berupa Cardio-Pulmonary Exercise Test (CPET), Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM), product presentation, live demo and hands-on yang menghadirkan berbagai narasumber, yaitu dr. Nyoman Wiryawan, Sp.JP(K), Dr. dr. Basuni Radi, Sp.JP(K), dr. Monika Putri Adiningsih, Sp.JP, dr. Muhammad Afies S, Sp.KP, dan dr. Anggoro Budi Hartopo, M.Sc, Ph.D, Sp.PD(K), Sp.JP(K).

Acara dari Jogja Cardiovaskular Epidemiology and Prevention Forum 2025 merupakan salah satu wujud kontribusi FK-KMK UGM dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Penulis: Citra/Humas).