FK-KMK UGM Selenggarakan Focus Group Discussion Kolaboratif tentang Genomik Kanker dan Bioinformatika

FK-KMK UGM. Departemen Patologi Anatomik, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) bekerja sama dengan Gustave Roussy Institute Prancis menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Collaborative Perspectives on Cancer Genomics and Bioinformatics”. Kegiatan ini merupakan bagian dari program mobilitas peneliti PHC-Nusantara dan dilaksanakan pada Selasa, 28 Oktober 2025, bertempat di lingkungan FK-KMK UGM. FGD menghadirkan Dr. Andrey Yurchenko dari Translational Cancer Genomics, Gustave Roussy Institute, sebagai narasumber utama, yang membagikan pengalaman risetnya terkait interpretasi data genomik kanker, sekaligus memantik diskusi lintas disiplin yang mendalam dan konstruktif.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta, terdiri dari dosen, peneliti, dan mahasiswa dari FK-KMK UGM, FMIPA, Fakultas Biologi, Fakultas Teknik, serta beberapa instansi lain di luar UGM. Partisipasi lintas disiplin ini diharapkan memperkuat jejaring kolaborasi dalam bidang genomik kanker dan bioinformatika, sehingga pemanfaatan analisis data genetik untuk memahami mekanisme kanker, serta pengembangan diagnostik dan terapi presisi, dapat dilakukan secara lebih efektif dan berdampak. Diskusi yang terjadi tidak hanya membahas tantangan teknis, tetapi juga strategi integrasi data, interpretasi hasil penelitian, dan pengembangan inovasi berbasis bukti ilmiah yang relevan dengan kondisi klinis di Indonesia.

Kegiatan ini sejalan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui peningkatan kualitas layanan kesehatan yang berbasis riset dan bukti ilmiah. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDG 9: Inovasi dan Infrastruktur, dengan mendorong pembangunan ekosistem riset genomik yang inovatif, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, karena membangun jejaring kolaborasi lintas institusi dan disiplin yang kuat. Dengan pendekatan kolaboratif ini, FK-KMK UGM menegaskan perannya dalam mencetak peneliti dan akademisi yang mampu menghadirkan solusi berbasis ilmu presisi untuk kesehatan masyarakat.

Secara keseluruhan, FGD ini menandai langkah strategis FK-KMK UGM dalam memperkuat kapasitas penelitian genomik kanker di Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya membuka peluang kolaborasi internasional, tetapi juga membangun fondasi bagi kemajuan ilmu kedokteran presisi yang berorientasi pada inovasi, pemecahan masalah kesehatan, dan pengembangan tenaga ahli yang berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat. (Kontributor: Isti).