FK-KMK UGM Sambut Kunjungan Akademik Umea Universitet

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan akademik dari Umea Universitet, Swedia. Pertemuan ini berlangsung di Gedung Pascasarjana Tahir Foundation, FK-KMK UGM, Selasa (07/30) dan dihadiri oleh delegasi Umea Universitet, yaitu Julia Schröders, M.A., M.Med.Sc., Ph.D., (Postdoctoral Researcher dalam bidang Sosiologi dengan latar belakang Antropologi Medis, Epidemiologi, dan Kesehatan Global.) serta Masoud Vaezghasemi, B.Sc., M.Sc., Ph.D. (peneliti di bidang Kesehatan Global, Ilmu Pangan & Industri, Pangan & Gizi, serta Epidemiologi).

Topik utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah mengenai kemungkinan kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian, peluang beasiswa dan pertukaran pelajar, serta kolaborasi penelitian lanjutan di bidang gizi, pangan, epidemiologi, dan kesehatan masyarakat. Salah satu fokus utama adalah tantangan kesehatan global yang terus berkembang, terutama terkait dengan gizi dan kesehatan secara konseptual.

Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D, menyatakan, “Kunjungan ini sangat penting bagi kami untuk membuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan Umea Universitet. Kami berharap kolaborasi ini dapat mendukung pencapaian peningkatan kapasitas dan standar pendidikan.” Kolaborasi antara FK-KMK UGM dan Umea Universitet diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menghadapi tantangan kesehatan global melalui pendekatan multidisiplin. Dengan fokus pada penelitian yang mendalam dan berbasis bukti, kedua institusi ini berharap dapat memberikan solusi inovatif untuk permasalahan kesehatan yang mendesak, khususnya di bidang gizi dan epidemiologi.

Kerjasama yang terjalin melalui kegiatan ini bersesuaian dengan poin-poin sustainable development goals (SDGs) antara lain adalah tujuan ke-2 (Tanpa Kelaparan) yang berfokus pada peningkatan nutrisi dan pertanian berkelanjutan, serta tujuan ke-3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) yang bertujuan untuk memastikan kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua usia. Kunjungan dan diskusi ini diharapkan dapat memperkuat upaya kedua universitas dalam mendukung pencapaian tujuan-tujuan tersebut serta meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas) dan kerjasama kemitraan yang terdapat tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Dengan adanya kunjungan ini, mahasiswa dan peneliti dari kedua universitas memiliki kesempatan untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan global. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang luas dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara global. (Assyifa/Reporter)