FK-KMK UGM Salurkan Hewan Kurban di Empat Daerah dan Gelar Layanan Kesehatan Masyarakat

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menggelar kegiatan penyaluran hewan kurban dan layanan kesehatan di empat titik wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Iduladha 1446 H ini berlangsung pada 08 Juni 2025, melibatkan sivitas akademika FK-KMK UGM, para residen, serta mitra komunitas.

Sebanyak 3 ekor sapi dan 8 ekor kambing disalurkan ke empat lokasi, yakni Pondok Pesantren Al Hikmah Karangmojo Gunungkidul, Gondolayu Lor, Musala Al Mukminun di Girimulyo, dan kawasan Imogiri, Bantul. Di Karangmojo, tim FK-KMK UGM turut memberikan pemeriksaan kesehatan mata yang dilakukan oleh para residen Ilmu Kesehatan Mata.

“Kami datang tidak hanya untuk menyalurkan hewan kurban, tetapi juga membawa semangat kesehatan dan edukasi kepada masyarakat. Ini merupakan lanjutan dari silaturahmi yang telah terjalin sejak 2018,” ujar Dr. dr. Muhammad Nurhadi Rahman, Sp.OG, Subsp. Urogin-RE dari perwakilan FK-KMK UGM.

Ust. Hanung Hisbullah Hamda, SH., M.Pd.I, selaku Perwakilan Pondok Pesantren Al Hikmah, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan, “Silaturahmi ini mungkin telah dirintis oleh KH. Harun Al Rosyid dan masih terjaga hingga sekarang. Kami berharap masyarakat sekitar juga bisa ikut mendapatkan manfaat dari pemeriksaan mata.”

Selain di Karangmojo, tim FK-KMK UGM juga menyelenggarakan penyuluhan kesehatan masyarakat di Imogiri bekerja sama dengan Komunitas SAPADIFA dan didukung oleh Korpagama FK-KMK UGM. Kegiatan ini memperkuat implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Setiap tahun, FK-KMK UGM berkontribusi dalam penyaluran hewan kurban maupun pengabdian kepada masyarakat. Hal ini menjadi komitmen FK-KMK UGM dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. (Humas/Sitam).