FK-KMK UGM. Setelah vakum beberapa tahun karena pandemi, Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FK-KMK UGM/RSUP Dr. Sardjito kembali menyelenggarakan “Symposium on Anesthesia Complication” (SOAC) ke-7 dan ke-11 Indonesian Society of Pediatric Anesthesiologist and Critical Care (ISPACC). Acara ini berlangsung dari 26 hingga 30 Juni 2024 di Hotel Royal Ambarrukmo.
SOAC tahun ini mengangkat tema “Anesthesia Beyond Tomorrow” dengan tujuan mendorong peserta untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menghadapi tuntutan dan ilmu baru di bidang anestesiologi. Bersamaan dengan itu, ISPACC menghadirkan tema “Reaching Beyond Safety” yang berfokus pada tantangan anestesiologi untuk pasien pediatrik, menjadikannya topik penting bagi para profesional di bidang ini.
Rangkaian acara simposium ini dimulai dengan adanya pelatihan keterampilan sebelum simposium yang memiliki 10 kelas materi, adanya upacara pembukaan (opening ceremony), malam temu alumni, simposium itu sendiri dan juga pelatihan keterampilan setelah simposium sebanyak 2 kelas materi. Acara ini diikuti oleh berbagai macam profesi (anestesiologis, dokter umum, mahasiswa, dan perawat). Ketua panitia, Dr. dr. Juni Kurniawaty, Sp.An-TI, Subsp. An. KV(K) mengatakan total jumlah peserta yang turut memeriahkan acara ini mencapai >1.000 orang.
Pelaksanaan opening ceremony turut diikuti oleh tamu undangan kehormatan seperti perwakilan dari PP Perdatin, dr. Dedi Atila, Sp.An-TI, Subsp. TI (K); Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito dr. Eniarti, M.Sc, Sp.KJ; Ketua IDI Wilayah DIY, dr. Joko Murdiyanto, Sp.An-TI, MPH, FISQua; Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc, Ph.D, FRSPH; perwakilan dari RS Jejaring; perwakilan perhimpunan dari bedah, penyakit dalam, dan kardiologi serta seluruh pembicara yang terlibat. Acara pembukaan berlangsung khidmat dan meriah karena diiringi juga oleh hiburan dari Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (PSM UGM) serta penampilan tari dari UKM Tari UGM, sebelum ditutup dengan doa oleh dr. Rifdhani Fakhruddin Nur, Sp.An-TI.
Selama simposium, lebih dari 700 peserta mengikuti berbagai sesi, termasuk Plenary Lecture yang membahas masa depan organisasi profesi kedokteran dan topik-topik terkini dalam anestesiologi. Selain materi simposium, SOAC juga menghadirkan berbagai macam vendor yang sangat erat kaitannya dengan kebutuhan pelayanan anestesi sehari-hari sehingga menambah daya tarik bagi para peserta untuk tetap hadir di venue sampai acara simposium berakhir.
Kegiatan ini mendukung SDGs 3: Kesehatan yang Baik dan Sejahtera dengan membahas topik-topik terkini dalam anestesiologi dan perawatan kritis, yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Selain itu, acara ini juga berkontribusi pada SDGs 4: Pendidikan Berkualitas dengan menyediakan pelatihan dan seminar yang berkualitas tinggi bagi para profesional medis. Kegiatan ini juga sejalan dengan SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yang melibatkan berbagai pihak dan organisasi untuk pencapaian tujuan bersama dalam peningkatan layanan kesehatan. (Penulis: Anggita Fatwa, Irham Hanafi. Editor: Nur Aziz)