FK-KMK UGM. Agenda transformasi kesehatan merupakan merupakan prioritas utama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) saat ini. Agenda tersebut banyak mengacu pada pembelajaran dari penanganan pandemi COVID-19 yang telah melanda Indonesia pada beberapa tahun sebelumnya. Kemenkes RI telah memformulasikan penjabaran agenda tersebut dalam Enam Pilar Transformasi Kesehatan guna mewujudkan sistem kesehatan Indonesia yang tangguh dan terintegrasi.
Sebagai apresiasi kepada insan-insan kontributif terhadap pilar terkait, Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI menyelenggarakan Forum Komunikasi Nasional Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Tahun 2024 bertema “SDM Kesehatan Unggul Menuju Indonesia Emas” pada Senin-Kamis (20-23/5) di Shangri-La Jakarta.
Forum ini melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Rumah Sakit Vertikal, Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Swasta, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi, dan pemangku kepentingan lainnya.
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) berhasil meraih penghargaan kategori Fakultas Kedokteran Terbaik dalam Penempatan Residen Senior ke Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DPTK).
“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas tingginya komitmen dan konsistensi FK-KMK UGM beserta RSUP Dr Sardjito selama ini dalam membangun kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan,” ucap Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH.
Penghargaan ini tidak lepas dari kontribusi seluruh sivitas akademika FK-KMK UGM, mitra, dan para alumni yang mendedikasikan diri untuk melaksanakan penugasan khusus di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan, bahkan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK).
Lebih lanjut, apresiasi pula kepada 45 jajaran penerima penghargaan berkategori lainnya. Selain FK-KMK UGM, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin dan Universitas Nusa Cendana pun turut meraih penghargaan di kategori lain.
“Harapannya penghargaan ini menjadi momentum untuk lebih memotivasi para residen dan segenap sivitas akademika serta civitas hospitalia untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan,” tutur Prof. Yodi.
Penghargaan ini sekaligus pengakuan atas komitmen dan upaya FK-KMK UGM dalam mendorong perwujudan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDG 3). (Isroq Adi Subakti/Reporter)