FK-KMK UGM. Kabar membanggakan datang dari ranah akademik global. dr. Suci Ardini Widyaningsih, MD, MMSc, alumni Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) FK-KMK UGM dan mahasiswa Magister di Harvard Medical School, berhasil meraih penghargaan Best Poster dalam ajang bergengsi 2025 Harvard Global Health Institute (HGHI) Student Research Showcase, yang diselenggarakan pada 11 April 2025.
Dalam forum ilmiah tersebut, dr. Suci mempresentasikan hasil riset tesisnya berjudul “Identifying Clinical Signs of Neonatal Mortality in Low-Resource Settings”. Penelitian ini berangkat dari pengalamannya memberikan pelayanan kesehatan neonatal di daerah terpencil di Indonesia. Berkolaborasi dengan tim riset Projahnmo di Bangladesh, ia menganalisis tanda-tanda klinis yang dapat secara akurat memprediksi risiko kematian bayi baru lahir, khususnya di wilayah dengan keterbatasan sumber daya.
Riset ini memberikan kontribusi nyata pada pencapaian SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan menyediakan data berbasis bukti bagi tenaga medis di garis depan untuk meningkatkan deteksi dini dan respons terhadap risiko kematian neonatal.
Keberhasilan ini juga mencerminkan nilai penting SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, lewat kerja sama lintas institusi antara Harvard Medical School, Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, dan mitra riset di Bangladesh. Bersama mentor akademiknya, Dr. Anne CC Lee, dan peneliti ternama seperti Dr. Abdullah H. Baqui dan Dr. Rasheda Khanam, Suci menunjukkan bahwa kolaborasi global mampu mendorong inovasi dalam isu kesehatan anak.
Selain dampak terhadap sektor kesehatan, prestasi ini turut memperkuat urgensi SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan menyoroti pentingnya akses terhadap pendidikan tinggi global yang mendorong solusi berbasis riset. Proyek ini juga beririsan dengan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan memanfaatkan pendekatan inovatif dalam sistem informasi kesehatan untuk intervensi yang relevan dan berdampak.
Ajang HGHI Student Research Showcase 2025 sendiri menjadi ruang apresiasi atas inovasi mahasiswa dari berbagai penjuru dunia dan sekaligus memperkuat dialog lintas disiplin antara riset, kebijakan, dan praktik pelayanan kesehatan. Pencapaian dr. Suci menjadi bukti bahwa lulusan FK-KMK UGM mampu bersaing di panggung akademik internasional dan berkontribusi pada solusi global demi masa depan yang lebih sehat dan setara. (Kontributor: Dhimas Sholikhul Huda).