FK-KMK UGM. Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) bersama mitra akademik Universitas Malahayati memuublikasikan penelitian mengenai kesehatan mental maternal. Artikel ilmiah berjudul “Mapping the impact of maternal anxiety on birth outcomes in developing countries: a scoping review” ini dipublikasikan pada 19 Oktober 2025 dalam jurnal internasional bereputasi Journal of Public Mental Health volume terbaru. Penelitian ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri atas dr. Widya Wasityastuti (Departemen Fisiologi FK-KMK UGM), Lely Firrahmawati, Bernadette Josephine Istiti Kandarina, dan Vera Yulyani.
Penelitian ini bertujuan memetakan bukti ilmiah terkait dampak kecemasan maternal terhadap hasil kelahiran pada negara berpenghasilan rendah dan menengah (Low- and Middle-Income Countries/LMIC). Melalui metode scoping review, peneliti menelusuri publikasi ilmiah menggunakan basis data internasional seperti PubMed, ProQuest, dan ScienceDirect dengan kata kunci terkait maternal anxiety dan birth outcomes. Pendekatan ini dilakukan untuk menggali pola temuan penelitian yang telah ada dan mengidentifikasi kesenjangan bukti yang masih perlu dikembangkan di masa mendatang. Studi ini menekankan bahwa kajian dilakukan secara sistematis untuk mengompilasi dan mengeksplorasi penelitian yang relevan di konteks LMIC, sesuai tujuan penelitian yang dicantumkan dalam artikel.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kecemasan pada ibu hamil memiliki pengaruh nyata terhadap hasil kelahiran, khususnya dua dampak yang paling sering muncul yaitu berat lahir rendah (low birth weight) dan meningkatnya risiko kelahiran prematur. Artikel ini menyebutkan bahwa temuan tersebut menjadi bukti kuat bahwa dampak psikologis selama kehamilan tidak hanya memengaruhi kondisi emosional ibu, tetapi juga berdampak langsung pada kesehatan fisik bayi yang dilahirkan. Penelitian ini juga mengidentifikasi masih terbatasnya jumlah kajian dalam konteks negara berkembang sehingga diperlukan penelitian lanjutan untuk memperkuat basis data ilmiah yang relevan bagi kebijakan kesehatan maternal.
Selain menggambarkan kebutuhan riset lanjutan, publikasi ini menegaskan pentingnya integrasi pendekatan kesehatan mental dalam pelayanan antenatal. Skrining kecemasan, konseling psikologis, pendampingan sosial, edukasi keluarga, serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dinilai menjadi bagian penting dalam intervensi preventif untuk mencegah konsekuensi kesehatan neonatal. Peneliti juga menyampaikan bahwa intervensi yang tepat selama masa kehamilan dapat memperbaiki kualitas hidup ibu dan anak, terutama di wilayah dengan sumber daya pelayanan kesehatan yang terbatas.
Penelitian ini turut mendukung komitmen FK-KMK UGM terhadap agenda Sustainable Development Goals (SDGs). Studi ini relevan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera karena memperkuat urgensi kesehatan mental sebagai komponen penting layanan antenatal untuk mencegah kesakitan dan kematian maternal maupun neonatal. SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan adanya riset publikasi ilmiah.
Cakupan penelitian pada negara berkembang turut mencerminkan kontribusi terhadap SDG 10: Mengurangi Ketimpangan, dengan menyoroti keterbatasan akses layanan kesehatan mental maternal di negara LMIC. Selain itu, kolaborasi lintas institusi dalam publikasi ini menunjukkan upaya nyata dalam mendukung SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yang mengedepankan kerja sama berbasis ilmu pengetahuan untuk kemajuan kesehatan masyarakat global.
Publikasi ini memberikan dasar ilmiah yang kuat bahwa kecemasan maternal merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pelayanan antenatal, terutama di negara berkembang termasuk Indonesia. Hasil studi menegaskan perlunya pendekatan terpadu yang memasukkan aspek kesehatan mental dalam kebijakan dan praktik layanan kesehatan ibu dan anak. Dengan temuan ini, FK-KMK UGM memperkuat komitmennya dalam menghasilkan riset kesehatan masyarakat yang berorientasi pada dampak nyata dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. (Kontributor: Wisnu Eka Wardana).
