FK-KMK UGM. Sistem Kesehatan Akademik (Academic Health System/AHS) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Monitoring Evaluasi Jejaring Pendidikan dan Pemrosesan Perjanjian Kerja Sama dengan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM sebagai rumah sakit pendidikan utama. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 3 Desember 2025 di Eastparc Hotel Yogyakarta, dan diikuti oleh perwakilan jejaring rumah sakit pendidikan AHS.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa sistem kesehatan akademik yang dikembangkan UGM telah mendapatkan pengakuan internasional. Ia menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan kebanggaan tetapi sekaligus menjadi tantangan untuk memperkuat implementasi serta memperbaiki aspek yang masih perlu ditingkatkan.
“Capaian ini bukan sesuatu yang sudah sempurna. Namun ada hal-hal yang harus diperkuat, ada poin-poin yang harus diperbaiki supaya apa yang kita cita-citakan, suatu integrasi sistem ini, bisa mencapai hasil yang optimal,” ujar dr. Hamim.
Agenda dilanjutkan dengan sesi gelar wicara bertema “Kebijakan dan Ekspektasi UGM terkait Penyelenggaraan Tridharma di Rumah Sakit Pendidikan” yang menghadirkan empat narasumber yaitu dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D.; drg. Nusati Ikawahju, M.Kes.; Dr. dr. Darwito, S.H., Sp.B. Subsp. Onk(K); dan Dr. dr. Sudadi, Sp.An-TI., Subsp.N.An(K)., Subsp.An.R(K).
Dalam pemaparan materi, para narasumber menekankan pentingnya implementasi Tridharma perguruan tinggi yang terintegrasi dengan layanan rumah sakit. Penelitian berbasis kolaborasi, pengembangan layanan kesehatan bertaraf internasional, inovasi pelayanan, hingga upaya menjadikan rumah sakit jejaring sebagai laboratorium pendidikan berkelanjutan turut menjadi sorotan.
Selain itu, kegiatan monitoring evaluasi ini dilakukan pemaparan data terkini 15 rumah sakit pendidikan jejaring AHS UGM, diskusi mekanisme visitasi jejaring, serta pembahasan proses pembaruan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan RSA UGM sebagai rumah sakit pendidikan utama dengan tujuan untuk melakukan evaluasi terhadap implementasi AHS di rumah sakit jejaring, mengeksplorasi peluang pengembangan bentuk kolaborasi yang lebih strategis, serta membahas pembaruan perjanjian kerja sama dengan RSA UGM yang berperan sebagai rumah sakit pendidikan utama.
Kegiatan monitoring evaluasi AHS ini sejalan dengan komitmen pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan yang mengutamakan kolaborasi, peningkatan mutu layanan, serta pendidikan kesehatan yang berkesinambungan.
Melalui kegiatan ini, FK-KMK UGM bersama jejaring AHS mempertegas komitmen memperkuat sinergi akademik dan layanan kesehatan untuk menghasilkan ekosistem pendidikan kedokteran yang unggul, terintegrasi, dan berdampak bagi masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi fondasi pengembangan rumah sakit pendidikan yang berdaya saing dan mendukung transformasi sistem kesehatan nasional. (Humas/Sitam).



