FK-KMK UGM Perkuat Kualitas Riset Rotavirus Lewat Kunjungan Monitoring Lapangan

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melalui Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) menyelenggarakan kegiatan Site Monitoring Visit (SMV) untuk studi The Surveillance of Rotavirus Acute Gastroenteritis (RVGE) among Hospitalized Children Under Five Years of Age and the Effectiveness of Rotavirus Vaccine Against Hospitalized RVGE in Indonesia. Kegiatan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 3–4 Juli 2025, dan dilaksanakan di tiga rumah sakit di Provinsi Kalimantan Selatan, yakni RSUD Datu Sanggul Tapin, RSD Idaman Banjarbaru, dan RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin.

Site Monitoring Visit ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan penelitian sesuai dengan protokol, prinsip Good Clinical Practice (GCP), serta regulasi yang berlaku. Kegiatan mencakup evaluasi kesiapan fasilitas rumah sakit, kompetensi tim peneliti, serta pemeriksaan dokumen seperti Investigator Site File (ISF), Laboratorium Site File (LSF), dan data peserta penelitian. Verifikasi dilakukan untuk menilai kesesuaian antara dokumen sumber dan electronic Case Report Form (e-CRF).

Tim dari PKKA-PRO FK-KMK UGM yang terlibat dalam SMV ini terdiri atas Prof. dr. Jarir At Thobari, DPharm, PhD (Study Advisor), Dr. A.W. Erlin Mulyadi, S.Sos., MPA (Monitor), Ns. Sinta Yudistia Nurachman, S.Kep (Project Manager), Apt. Sarah Ulfa, MPH (Monitor in Training), Khoirun Nisa Nurul Aulia, S.Si (Tim Keuangan), Bastari Dwi Kurniawati, S.Kep., Ns (PiC), dan dr. Anggita Pramesti (Asisten Peneliti). Di setiap lokasi, tim site dari rumah sakit setempat turut serta dalam diskusi dan evaluasi Corrective and Preventive Action (CAPA).

Kegiatan SMV ini turut mendukung berbagai target dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs), di antaranya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui peningkatan kualitas data dan surveilans penyakit diare akibat Rotavirus; SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui pembekalan dan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan; SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui penguatan sistem data dan laboratorium penelitian; serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan mendorong kolaborasi riset antara akademisi dan institusi layanan kesehatan di berbagai daerah. (Kontributor: Dhimas Sholikhul Huda).