FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melalui program Hibah Terintegrasi Academic Health System (AHS) melaksanakan kunjungan ke RSUD Cilacap pada 22–23 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis FK-KMK UGM dalam memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan fasilitas pelayanan kesehatan daerah, khususnya dalam pengembangan inovasi digital untuk peningkatan mutu pelayanan pasien kanker.
Program hibah ini menitikberatkan pada pengembangan aplikasi monitoring pasien kanker pasca-kemoterapi yang berfungsi sebagai alat bantu bagi puskesmas dalam melakukan pemantauan berkelanjutan terhadap kondisi pasien. Selain mendukung kerja puskesmas, sistem ini juga akan menjadi sumber data penting bagi RSUD Cilacap yang tengah mempersiapkan layanan kemoterapi. Dengan adanya aplikasi ini, proses pemantauan pasien diharapkan berjalan lebih terintegrasi, akurat, dan efisien, sekaligus memperkuat koordinasi antara layanan primer dan sekunder di wilayah tersebut.
Dalam rangka memastikan sistem yang dikembangkan benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan, tim FK-KMK UGM bersama RSUD Cilacap serta puskesmas di Kabupaten Cilacap menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dan pelatihan teknis. Kegiatan ini meliputi penyusunan konten monitoring pasien kanker, perumusan dan sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP), serta pelatihan penggunaan kuesioner bagi tenaga kesehatan di puskesmas sebagai pelaksana utama pemantauan pasien.
Selama dua hari pelaksanaan, kegiatan diawali dengan pertemuan bersama Direktur RSUD Cilacap, kunjungan lapangan, serta diskusi interaktif lintas instansi. Pada hari kedua, tim melakukan kunjungan langsung ke beberapa puskesmas untuk meninjau kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia dalam implementasi sistem monitoring tersebut. Melalui pendekatan kolaboratif ini, FK-KMK UGM berupaya menghadirkan solusi digital yang tidak hanya relevan secara teknis, tetapi juga kontekstual terhadap kebutuhan layanan kesehatan daerah.
Inisiatif kolaboratif ini mencerminkan peran aktif FK-KMK UGM dalam mengintegrasikan riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat untuk mendukung penguatan sistem kesehatan daerah. Upaya ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui peningkatan akses dan mutu layanan kanker, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan daerah, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui sinergi antara akademisi, pemerintah daerah, dan fasilitas layanan kesehatan.
Kunjungan FK-KMK UGM ke RSUD Cilacap ini menjadi bukti nyata komitmen institusi dalam menghadirkan inovasi berbasis bukti untuk memperkuat sistem layanan kesehatan di daerah. Melalui kerja sama lintas sektor ini, diharapkan layanan pemantauan pasien kanker di Kabupaten Cilacap dapat berjalan lebih optimal, berkelanjutan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup pasien. (Kontributor: Resha Ayu).




