FK-KMK UGM. Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan pertemuan kerja sama internasional dengan Institute of Science Tokyo, Jepang, pada November 2025. Pertemuan ini digelar sebagai upaya memperkuat kolaborasi promotor dalam Program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) dan meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan pascasarjana di Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh dosen FK-KMK UGM dan pihak Institute of Science Tokyo sebagai mitra strategis, dengan fokus pada pengembangan pendidikan, penelitian, serta pembimbingan mahasiswa PMDSU.
Institute of Science Tokyo, sebelumnya dikenal sebagai Tokyo Institute of Technology (Tokyo Tech), merupakan institusi riset dan pendidikan tinggi terkemuka di Jepang yang memiliki reputasi unggul dalam bidang sains dan teknologi. Dalam pertemuan tersebut, Prof. Dr. Mustofa, apt., M.Kes., dan Dr. Sci. apt. Beni Lestari, M.Bio.Sci., mewakili Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM menyepakati sejumlah bentuk kolaborasi berkelanjutan. Kesepakatan ini mencakup pengajaran bersama, penelitian kolaboratif, serta pengembangan akademik yang terintegrasi antara kedua institusi.
Rencana tindak lanjut dari kerja sama ini meliputi penyelenggaraan program student internship, yang memungkinkan mahasiswa PMDSU memperoleh pengalaman riset internasional secara langsung, serta penyusunan publikasi ilmiah bersama (joint publications) untuk memperkaya literatur akademik. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas akademik mahasiswa dan dosen, sekaligus memperkuat reputasi program pascasarjana Indonesia di tingkat internasional.
Kolaborasi ini sejalan dengan upaya FK-KMK UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan kapasitas akademik mahasiswa dan dosen, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui jejaring internasional yang memperkuat kolaborasi riset dan inovasi. Dengan kerja sama lintas negara ini, FK-KMK UGM membuka peluang bagi pengembangan pendidikan tinggi yang lebih inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan. (Kontributor: Sudi Indra Jaya).
