FK-KMK UGM Perkuat Jejaring dan Finalisasi Persiapan Uji Klinik Vaksin Rotavirus di Bali

FK-KMK UGM Perkuat Jejaring dan Finalisasi Persiapan Uji Klinik Vaksin Rotavirus di Bali

FK-KMK UGM. Tim Penelitian Uji Klinik Vaksin ROTAVAC dan RV3-BB (CVIA 111) FK-KMK UGM menyelenggarakan audiensi sekaligus diskusi teknis dengan RSUD Bali Mandara dan RSUD Buleleng sebagai bagian dari rangkaian persiapan pelaksanaan studi klinik vaksin rotavirus. Kegiatan berlangsung pada 24–25 September 2025 dan dihadiri oleh perwakilan tim peneliti serta jajaran manajemen kedua rumah sakit daerah tersebut.

Pertemuan ini dihadiri oleh Prof. dr. Jarir At Thobari, D.Pharm, Ph.D selaku Trial Advisor, Dr. dr. Agung Wiwiek Indrayani, M.Kes sebagai Co-Principal Investigator site Bali, serta Dr. A. W. Erlin, S.Sos, MPA sebagai Finance & Regulatory Manager. Diskusi berlangsung intensif dan mencakup pembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS), tata laksana teknis, serta aspek logistik yang diperlukan dalam pelaksanaan studi klinik vaksin. Selain itu, kedua rumah sakit turut menyampaikan kesiapan fasilitas, sumber daya manusia, serta dukungan sistem pelayanan kesehatan sebagai site penelitian.

Audiensi ini menjadi bagian penting untuk memastikan seluruh mekanisme uji klinik berjalan sesuai standar etika, regulasi, dan protokol penelitian klinis bertaraf internasional. Kolaborasi lintas institusi ini juga menjadi langkah signifikan dalam memperkuat sistem kesehatan dan penelitian vaksin nasional. Melalui pendekatan koordinatif dan berbasis kemitraan, kegiatan ini sekaligus menjadi wujud komitmen bersama dalam mempercepat upaya pencegahan penyakit rotavirus yang masih menjadi tantangan kesehatan anak di Indonesia.

Selain aspek ilmiah dan teknis, program ini mencerminkan kontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dalam bahasa Indonesia. Studi klinik ini mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui percepatan akses vaksin rotavirus bagi anak-anak Indonesia. Kegiatan ini juga selaras dengan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, karena melibatkan kolaborasi lintas sektor antara rumah sakit, peneliti, pemerintah daerah, dan stakeholder kesehatan. Pada saat yang sama, kegiatan ini turut mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan kapasitas tenaga kesehatan daerah, serta SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui penguatan riset dan pengembangan teknologi vaksinasi nasional.

FK-KMK UGM melalui tim uji klinik vaksin terus memperkuat kolaborasi dengan fasilitas kesehatan daerah untuk memastikan pelaksanaan studi vaksin yang berkualitas, aman, dan sesuai standar ilmiah. Melalui audiensi ini, fondasi pelaksanaan studi klinik telah semakin matang dan diharapkan mampu memberikan dampak luas bagi kesehatan anak Indonesia, penguatan riset vaksin nasional, serta keberlanjutan kemitraan strategis antar lembaga. (Kontributor: Dhimas Sholikhul Huda).