FK-KMK UGM. Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan kegiatan pemaparan hasil penilaian kebutuhan (need assessment) sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat bertajuk “Inisiasi Kampung Sehat Peduli Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK)”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 30 Juli 2025 di Aula Kelurahan Demangan, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Acara ini bertujuan untuk menyampaikan hasil survei dan Focus Group Discussion (FGD) yang sebelumnya telah dilakukan pada akhir Juni 2025. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang diskusi bersama untuk merancang strategi lanjutan dalam mendorong masyarakat menuju pola hidup yang lebih sehat, khususnya dalam mengurangi konsumsi MBDK.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Lurah Kelurahan Demangan, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan hasil temuan oleh dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D. dari FK-KMK UGM. Dalam paparannya, dr. Bagas menguraikan berbagai hal penting seperti pemahaman warga tentang bahaya konsumsi MBDK, kebiasaan konsumsi, hambatan pengurangan konsumsi, serta saran strategi dari masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Setelah sesi pemaparan, seluruh peserta yang terdiri dari unsur pemerintah kelurahan, kader PKK, tenaga kesehatan, dan akademisi, terlibat dalam diskusi interaktif guna merumuskan langkah konkret pelaksanaan Kampung Sehat. Salah satu RW di Kelurahan Demangan telah ditunjuk sebagai lokasi percontohan (pilot project) dan telah mendapatkan pelatihan awal terkait edukasi bahaya MBDK.
Turut hadir dalam kegiatan ini berbagai pemangku kepentingan, di antaranya perwakilan PKK Demangan seperti Diyah Suprihatin, Susi Herminingsih, dan Prastuti. Dari pihak kelurahan hadir Lurah Demangan Suleman Pirson Joko Susilo, S.Sos., Sekretaris Kelurahan Siska Pramudhanti, S.Sos., serta Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Bonaventura Wardjono Wiyandono, S.Sos. Perwakilan dari Puskesmas Gondokusuman, yakni M. Hilman Tamimi dan Ami Amiroh dari bidang Promosi Kesehatan, turut memperkuat perspektif pendampingan kesehatan berkelanjutan.
Tim pengabdian masyarakat dari FK-KMK UGM juga hadir secara lengkap, yaitu Prof. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. selaku ketua tim, dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D. selaku Direktur Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan, serta Tutik Istiyani, S.Sos. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera maupun SDG 4: Pendidikan Berkualitas yang mendorong pengurangan penyakit tidak menular melalui edukasi dan promosi kesehatan.
Selain itu, kegiatan ini mendukung SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan dengan memperkuat keterlibatan warga dalam menciptakan lingkungan sehat, serta mencerminkan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi lintas sektor antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat. Harapannya, Kelurahan Demangan dapat menjadi percontohan Kampung Sehat yang mampu menginspirasi wilayah lain dalam mewujudkan pola hidup sehat dan berkelanjutan. (Kontributor: Sinta Ristiyanti).




