FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM melaksanakan Kuliah Perdana Program Pendidikan Dokter Spesialis bagi peserta didik PPDS baru periode Januari 2024. Agenda tersebut dilaksanakan pada Rabu (6/12) di Auditorium FK-KMK UGM.
Ketua Tim Koordinasi Pelaksana Program Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis (TKP PPDS), dr. Arief Budiyanto, Ph.D, Sp.KK(K) mengatakan bahwa seleksi untuk menjadi salah satu mahasiswa PPDS di FK-KMK UGM merupakan perjalanan yang sangat panjang. Berhasil menjadi salah satunya merupakan pencapaian besar bagi 272 total mahasiswa yang diterima di berbagai Program Studi Spesialis dan Sub Spesialis di FK-KMK UGM.
FK-KMK UGM memiliki komitmen untuk menghasilkan dokter spesialis dan sub spesialis yang profesional dan berkompeten sehingga dapat mengamalkan ilmunya kepada masyarakat. Setiap tahun FK-KMK UGM mengalami peningkatan jumlah pendaftar sehingga persaingan semakin ketat. Meski kuota sudah ditambah, peningkatan jumlah pendaftar masih naik secara signifikan. Hal ini sesuai dengan SDGs pilar 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, dimana semua masyarakat Indonesia diharapkan memiliki kualitas pendidikan yang inklusi dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat.
Selain menambah kuota setiap Program Studi, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH selaku Dekam FK-KMK UGM juga mengatakan bahwa saat ini terdapat beberapa prodi baru yang dibuka untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis dan sub spesilis, yaitu Bedah Plastik dan Bedah Thoraks Kardiovaskuler.
Hal tersebut merupakan salah satu langkah yang dilakukan FK-KMK UGM sebagai pelopor AHS (Academic Health System). AHS dirancang untuk mengatasi jumlah dan distribusi dokter spesialis dan sub spesialis di Indonesia. “272 total mahasiswa yang diterima adalah hasil dari seleksi 635 pendaftar dari seluruh Indonesia, termasuk wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal),” jelas Prof. Yodi.
FK-KMK UGM tidak hanya berfokus pada penambahan jumlah dokter spesialis dan sub spesialis tetapi juga memperhatikan karakter dan kualitas dokter yang dihasilkan. Kegiatan Kuliah Perdana ini bertujuan untuk memberikan kuliah ke-UGM-an yang akan menjadi dasar karakter sivitas akademik FK-KMK UGM.
Hadir pula Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, dr. Eniarti, M.Sc., Sp.KJ, M.M.R menyambut peserta didik baru PPDS. Menurut dr. Eniarti, kesempatan menimba ilmu di FK-KMK UGM dan RSUP Dr. Sardjito tidak akan datang dua kali. “Oleh karena itu, mohon memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin,” tambahnya.
RSUP Dr. Sardjito merupakan Rumah Sakit Pendidikan Utama yang menjadi laboratorium belajar para peserta didik PPDS. RSUP Dr. Sardjito telah terakreditasi secara internasional sehingga ilmu yang didapatkan dari rumah sakit ini bermanfaat bagi calon dokter spesialis yang akan terjun ke masyarakat.
Selain persiapan mental dan fisik bagi para peserta didik, dr. Eniarti juga mengimbau mereka untuk memastikan kesiapan mental keluarga. Pendidikan dokter spesialis butuh banyak pengorbanan waktu dan tenaga sehingga semua pihak yang terlibat dengan peserta didik pun harus siap dengan segala kondisi yang akan datang di masa depan terkait dengan kesibukan belajar mahasiswa PPDS. (Nirwana/Reporter. Editor: Erti Nur Sagena)