FK-KMK UGM Mengulas “Rahasia Gerak Tikus” untuk Memperkuat Riset Biomedis

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada melalui Departemen Fisiologi menyelenggarakan kegiatan Bedah Buku bertajuk “Rahasia Gerak Tikus di Balik Suksesnya Riset Medis” pada Kamis, 25 September 2025. Acara ini berlangsung di Auditorium Pascasarjana Tahir Foundation dan secara daring melalui Zoom.

Kegiatan Bedah Buku ini dibuka dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan yang menekankan pentingnya integrasi aktivitas fisik dalam penelitian biomedis untuk meningkatkan kualitas riset dan mendukung kesehatan masyarakat. Diskusi kemudian dikemas dalam format gelar wicara yang menghadirkan empat narasumber utama.

Prof. Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM., AIFO-K, penulis utama, menjelaskan latar belakang dan tujuan buku serta manfaatnya sebagai panduan penelitian yang valid, replikatif, dan etis. dr. Andreanyta Meliala, Ph.D., AIFM, berbagi pengalaman praktis dalam penelitian hewan coba, menyoroti konversi data dari hewan ke manusia (animal to human translation) dan membahas keterbatasan penerapan hasil penelitian pada manusia. Sementara itu, Prof. Dr. drh. Pudji Astuti, MP, dan dr. Nur Arfian, Ph.D., sebagai pembedah buku, menekankan keunggulan buku sebagai referensi protokol olahraga pada tikus serta potensi aplikasi temuan buku ini untuk penelitian biomedis dan praktik medis ke depan.

Diskusi dalam bedah buku membahas tantangan metodologis, penyusunan protokol valid, dan standar etika dalam penelitian hewan coba. Kegiatan ini diikuti oleh 48 peserta secara luring dan 68 peserta secara daring, sehingga total mencapai lebih dari seratus partisipan dari kalangan akademisi, peneliti, mahasiswa, dan praktisi, menegaskan antusiasme tinggi terhadap penelitian berbasis aktivitas fisik. Format hybrid ini memperluas akses bagi masyarakat akademik dan peneliti dari berbagai daerah, menegaskan komitmen FK-KMK UGM dalam menyediakan pendidikan berkualitas secara inklusif.

Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan wawasan mendalam tentang pentingnya aktivitas fisik dalam penelitian biomedis, serta penerapan protokol yang valid, replikatif, dan etis. Inisiatif ini sejalan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan menekankan penelitian yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, melalui penyediaan sumber belajar yang mendalam dan integratif bagi akademisi dan mahasiswa, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Buku Perlakuan Aktivitas Fisik pada Hewan Coba Tikus dalam Penelitian Biomedis diharapkan menjadi sumber rujukan penting bagi peneliti, akademisi, dan mahasiswa, sekaligus memperkaya kurikulum biomedis dan membentuk generasi peneliti yang kompeten, etis, dan siap menghadapi tantangan riset di masa depan. (Kontributor: Tammim Lana Bil Khoir).