FK-KMK UGM Melantik 27 Dietisien Baru

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melantik 27 Dietisien baru Periode I Tahun Akademik 2022/2023 pada Kamis (28/12) di Auditorium FK-KMK UGM. Kaprodi Profesi Dietisien FK-KMK UGM, Tony Arjuna, S.Gz., M.Nut.Diet, Ph.D., AN, APD hadir menyampaikan Laporan Kelulusan Dietisien baru Periode I Tahun Akademik 2022/2023.

Tony mengatakan bahwa semua peserta Program Profesi Dietisien periode ini dinyatakan lulus tepat waktu dengan rata-rata masa studi 1 tahun 3 bulan. “Lulusan termuda pada periode ini berusia 22 tahun 2 bulan atas nama Anastasia Sita Pratitha,” ujar Tony. Dirinya juga menyampaikan bahwa angkatan ini memiliki prestasi yang membanggakan. “Sebelum resmi dilantik, sebanyak 58% peserta didik sudah mendapatkan pekerjaan,” tambahnya.

Dalam laporan ini juga disampaikan 3 besar Indeks Prestasi tertinggi, yaitu Cut Alima Syarifa dengan IP 3.96, Saskia Fika Ilmiyani dengan IP 3.96, serta Almira Danumaya dengan IP 3.92.

Hadir pula Dekan FK-KMK UGM, dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D, FRSPH memberikan sambutan dan ucapan selamat bagi dietisien baru. dr. Yodi memaparkan bahwa profesi dietisien memiliki kesempatan yang terbuka lebar bagi dietisien baru untuk berkarya. “Kami meyakini bahwa saudara-saudari siap untuk memanfaatkan kesempatan ini karena saudara-saudari telah dibekali oleh FK-KMK UGM dengan skill dan pengetahuan sehingga siap untuk menghadapi tantangan terkait masalah gizi dan kesehatan,” terangnya.

Perwakilam DPD PERSAGI DIY, Joko Susilo, SKM, M.Kes memberikan paparan terkait dengan ranah pekerjaan nutritionist dan dietisien. “Nutritionist lebih banyak bekerja di lingkup promotif dan preventif, sedangkan dietisien lebih dominan di ranah kuratif dan rehabilitatif. Namun, keduanya tidak boleh mengabaikan ranah yang tidak menjadi lingkup dominan pekerjaannya,” jelasnya.

Alumni Program Profesi Dietisien FK-KMK UGM, Sri Handayani, MPH, RD hadir memberikan motivasi bagi dietisien baru. Sri Handayani saat ini menjabat sebagai Kepala Instalasi Gizi RSUD Wates. “Memasuki era globalisasi yang ditandai dengan persaingan dalam berbagai aspek, kesehatan dan gizi menjadi faktor penting karena secara langsung berpengaruh terhadap kualitas SDM di suatu negara,” ujarnya. Dirinya juga berharap makna sumpah menjadi benteng dalam menjalankan profesi, tidak hanya sebatas formalitas.

Perwakilan dietisien baru, Cut Alima Syarifa menyampaikan ucapan terima kasih dari dirinya dan segenap dietisien baru yang hari ini dilantik. “Perjalanan ini tidak mudah dan dipenuhi keluh kesah. Tapi hari ini kita berhasil membuktikan bahwa itu semua bisa kita lalui. Saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan yang hari ini dilantik dan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu kami mewujudkan tujuan,” ungkapnya. (Nirwana/Reporter)