FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melaksanakan kegiatan Simulasi IPE (Interprofessional Education) di tingkat profesi bagi para calon mahasiswa profesi dokter, perawat, dan dietisien pada 14 – 17 Februari 2023 di Mini Hospital Gedung Ismangoen FK-KMK UGM.
Kegiatan ini dilakukan sebagai kewajiban tuntutan kompetensi para calon mahasiswa profesi sebelum terjun langsung ke Rumah Sakit. “Ada 2 kompetensi yang dilakukan oleh mahasiswa, yaitu kompetensi masing-masing prodi dan kompetensi IPE,” jelas dr. Yoyo Suhoyo, M.Med.Ed., Ph.D selaku penanggung jawab kegiatan Simulasi IPE.
Bagi mahasiswa Kedokteran dan Keperawatan, ada 2 jenis simulasi yang dilakukan, yaitu simulasi IGD dan simulasi bangsal. Sedangkan bagi mahasiswa Gizi Kesehatan, hanya melakukan simulasi bangsal. Hal ini disesuaikan dengan kompetensi masing-masing profesi.
dr. Yoyo menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini ada 3 tahapan yang dilewati oleh mahasiswa, yaitu briefing, kegiatan simulasi, serta debriefing (refleksi dan feedback). “Refleksi dan feedback ini didapatkan dari pasien, dokter, dan refleksi dari diri mereka sendiri,” tambahnya.
Ada beberapa kasus yang diajarkan dalam simulasi ini, seperti kasus obgyn, jantung, anak, dan trauma. “Simulasi ini adalah praktek layaknya mereka seorang dokter, perawat, dan dietisien. Ketika bertemu pasien, apa yang harus mereka lakukan. Semua teori dan keterampilan klinik sudah dipelajari di S1, simulasi ini adalah praktek perwujudan dari teori tersebut yang dilakukan sebelum mereka masuk tingkat profesi,” jelas dr. Yoyo.
dr. Yoyo berharap simulasi ini terus berlangsung. “Kemarin kita menjalankan kegiatan ini di Mini Hospital milik Prodi Keperawatan, saya berharap ke depannya simulasi bisa dilaksanakan di Rumah Sakit Pendidikan,” pungkasnya. (Nirwana/Reporter)