FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menandatangani Perjanjian Kerja Sama Multipartit dengan RSUP Dr. Sardjito, RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, RS Akademik UGM, RSUD Sleman, RSUD Wates, dan RSUD Banyumas tentang Big Data Academic Health System (AHS) pada Selasa (05/03) di Auditorium FK-KMK UGM.
Perjanjian Kerja Sama ini dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan rumah sakit anggota Academic Health System (AHS) secara optimal, sehingga perlu adanya upaya dalam menyusun sistem kesehatan yang komprehensif berbasis teknologi informasi melalui harmonisasi universitas, rumah sakit pendidikan, dan pemerintah daerah.
Seiring dengan perkembangan kesehatan digital, AHS UGM telah meluncurkan platform Big Data AHS untuk menghimpun data dari rumah sakit anggota AHS guna mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, dan pengembangan pengetahuan. Sehingga dalam kerja sama ini melibatkan rumah sakit anggota AHS UGM.
Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH, Dekan FK-KMK UGM menyampaikan bahwa FK-KMK UGM masih perlu mengembangkan lebih lanjut kerja sama strategis dengan mitra-mitra kita baik dalam maupun luar negeri. Secara konkret, kerja sama dalam negeri terus dikuatkan.
“Pada hari ini, kita akan menandatangani PKS kerja sama Big Data AHS dengan rumah sakit jejaring”, ucap Prof. Yodi dalam pidato sambutan rangkaian acara Rapat Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-78 FK-KMK UGM.
Kerja sama dengan rumah sakit jejaring ini sudah diinisiasi sejak tahun 2023. Adapun Langkah awal yang dilakukan adalah menghimpun data kunjungan dari rumah sakit jejaring AHS UGM yang anonim (deidentified) bersumber dari data e-klaim kurun waktu 2017-2021.
Sejalan dengan tujuan global oleh negara-negara di dunia, kerja sama antar instansi merupakan bagian dari tujuan Pembangunan Keberlanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin ke-17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Selain itu, adanya inovasi dalam pelayanan kesehatan juga sesuai dengan SGDs poin ke-4, yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera. (Sitam/Humas)