FK-KMK UGM Mantapkan Komitmen Kesetaraan Gender Lewat Workshop Instrumen PGA

FK-KMK UGM. Dalam upaya membangun tata kelola institusi yang lebih adil, setara, dan inklusif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melalui Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan serta Health Promoting University (HPU), kembali menggelar workshop lanjutan Participatory Gender Audit (PGA). Kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium Gedung Tahir Sayap Utara Lantai 8 dan merupakan kolaborasi dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM melalui Institute of International Studies (IIS), sebagai kelanjutan dari sesi perdana yang telah dilaksanakan pada 3 April 2024.

Workshop sesi kedua ini bertujuan untuk menyempurnakan instrumen PGA—sebuah alat analisis penting untuk menilai sejauh mana prinsip-prinsip kesetaraan gender telah terintegrasi dalam kebijakan dan praktik kelembagaan. Proyek ini didukung oleh Global Campus Violence Prevention (GCVP), yang menyoroti pentingnya respons global terhadap isu-isu gender di lingkungan akademik.

Dalam sesi materi, Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. memberikan pengantar mengenai filosofi dan tujuan proyek PGA, sementara Dr. Fitrina Mahardani Kusumaningrum, SKM, MPH memaparkan rangkuman hasil diskusi pada workshop sebelumnya. Kegiatan ini diikuti oleh 13 peserta yang merepresentasikan tiga pilar civitas akademika—dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa (jenjang S1 hingga spesialis)—yang terbagi ke dalam tiga kelompok diskusi. Masing-masing kelompok difasilitasi oleh Prof. Yayi (kelompok dosen), dr. Bagas Suryo Bintoro (kelompok tendik), serta Dr. Fitrina (kelompok mahasiswa).

Diskusi berlangsung dinamis dan mencerminkan keragaman pengalaman serta perspektif dari para peserta, yang kemudian menjadi masukan penting dalam menyempurnakan instrumen audit. Hasil pengayaan ini diharapkan mampu merepresentasikan kebutuhan seluruh elemen di lingkungan FK-KMK UGM secara utuh dan kontekstual. Lebih dari sekadar forum dialog, workshop ini menandai komitmen FK-KMK UGM dalam menerapkan prinsip-prinsip Health Promoting University, yang mengedepankan kesejahteraan, keadilan, dan kesetaraan di lingkungan kampus. Inisiatif ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Ke depan, instrumen PGA hasil lokakarya ini akan diujicobakan untuk mengukur efektivitas dan kesiapan institusi dalam mengarusutamakan gender dalam seluruh aspek tata kelola. FK-KMK UGM meyakini bahwa mewujudkan kampus yang bebas diskriminasi memerlukan langkah nyata dan kolaborasi berkelanjutan antara semua pihak, mulai dari pimpinan hingga mahasiswa. Dengan pelibatan aktif seluruh komponen civitas akademika, FK-KMK UGM tidak hanya mengambil peran strategis dalam menciptakan lingkungan yang setara, tetapi juga turut memberi kontribusi penting dalam mencetak masa depan dunia akademik yang inklusif dan berkeadilan gender. (Kontributor: Deskantari Murti Ari Sadewa, Sinta Ristiyanti).