FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan kader kesehatan di Kalurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Kegiatan bertajuk “Peningkatan Kompetensi Kader dalam Integrasi Layanan Primer (ILP) Siklus Hidup Ibu dan Anak” ini berlangsung pada 16–17 Mei 2025, diikuti oleh 31 kader dari tujuh pedukuhan, yakni Glugo, Glondong, Pandes, Ngireng-ireng, Kweni, Sawit, dan Jaranan.
Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kompetensi kader sebagai ujung tombak transformasi layanan kesehatan primer, khususnya dalam mendukung siklus hidup ibu dan anak sebagai klaster utama ILP. Dr. Akhmadi, S.Kp., M.Kes., M.Kep., Sp.Kep.Kom, selaku Ketua Tim Pengabdian, menekankan bahwa peningkatan kapasitas kader bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga tentang membangun kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Hari pertama pelatihan mengusung tema “Membangun Pondasi Pengetahuan dan Kepedulian”, dimulai dengan pre-test untuk mengetahui tingkat pemahaman awal para peserta. Dalam sambutan pembuka, Bapak Hosni Bimo Wicaksono, A.Md., selaku Kamituwa Panggungharjo, mengapresiasi semangat kader yang terus belajar demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan di posyandu masing-masing.
Peserta kemudian menerima materi tentang peran dan fungsi kader dalam pelaksanaan ILP, termasuk kemampuan deteksi dini dan pendampingan kasus gizi pada anak balita seperti weight faltering, gizi kurang, gizi buruk, hingga stunting, yang disampaikan oleh Dr. Akhmadi. Sesi ini diperkaya dengan interaksi melalui ice breaking dan diskusi santai. Salah satu sesi favorit peserta adalah bedah Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang dibawakan oleh Ns. Ayu Anita, S.Kep., MN.Sc.. Melalui pendekatan praktis, peserta diajak memahami cara optimal memanfaatkan Buku KIA edisi terbaru sebagai alat bantu dalam pelayanan posyandu.
Hari kedua dilanjutkan dengan tema “Dari Ilmu ke Aksi Nyata”. Kegiatan dimulai pada pukul 12.30 WIB dan difokuskan pada praktik keterampilan lapangan. Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes., membuka sesi dengan materi tentang pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh. Para kader aktif berdiskusi mengenai berbagai kendala teknis yang mereka temui, terutama dalam pengisian Buku KIA dan interpretasi hasil pemantauan. Pelatihan juga memperkenalkan media edukatif berbasis video tentang imunisasi rutin lengkap, pemberian vitamin A, dan obat cacing, yang telah dilindungi melalui HAKI. Penggunaan media ini dipandu oleh Ns. Amalia Khasanah I.D, S.Kep., yang sekaligus memfasilitasi praktik edukasi dengan media tersebut.
Kegiatan ditutup dengan praktik langsung oleh kader dalam kelompok kecil, mencakup pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas pada anak dan ibu hamil, serta penggunaan ceklist perkembangan anak. Praktik ini dipandu oleh Ns. Amalia bersama Ns. Muhamad Abi Zakaria, S.Kep., yang memastikan bahwa setiap kader menguasai keterampilan teknis dengan tepat. Melalui program ini, FK-KMK UGM tidak hanya berkontribusi dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader, tetapi juga memperkuat fondasi kesehatan masyarakat dari tingkat keluarga.
Upaya ini selaras dengan komitmen FK-KMK UGM dalam mendukung pembangunan kesehatan berbasis komunitas, sejalan dengan arah kebijakan nasional dan misi global SDGs, khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor: Ayu Anita).