FK-KMK UGM Lantik 47 Dokter Baru Siap Mengabdi untuk Negeri

FK-KMK UGM. Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melaksanakan Pelantikan Dokter Periode I Tahun Akademik 2025/2026. Sebanyak 47 dokter dilantik pada Rabu (29/10) di Gedung Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Jumat lalu, 24 Oktober kita memperingati Hari Dokter Nasional. Momen yang penting untuk merefleksikan peran dokter dalam membangun kesehatan bangsa. Sesuai dengan tema tahun ini, dokter berbagi untuk negeri. Kami berharap, sebagai dokter-dokter baru lulusan FK-KMK UGM, anda juga turut berkontribusi dalam membangun kesehatan bangsa, turut berbagi untuk negeri,” pesan Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH dalam sambutannya.

Dekan FK-KMK UGM mengingatkan bahwa para dokter lulusan UGM dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi dan menjunjung tinggi nilai pengabdian bagi bangsa. Lulusan UGM senantiasa bersedia mengabdi di berbagai pelosok negeri demi mewujudkan pemerataan tenaga kesehatan. Indonesia membutuhkan dokter-dokter yang mampu menjadi pilar keadilan bagi seluruh masyarakat di bidang kesehatan.

Pada pelantikan dokter ini, turut hadir Dr. rer. nat. dr. Juandy Jo, M.Mol.Biol sebagai alumni yang memberikan motivasi. Dr. Juandy menyampaikan bahwa para lulusan harus bangga karena lulus dari fakultas kedokteran terbaik di Indonesia. Beliau juga menekankan bahwa para lulusan harus menjaga martabat instansi pendidikan.

“Saya sangat berharap agar adik-adik para lulusan terbuka pikirannya, bahwa menjadi dokter, tidak hanya sekadar melayani pasien, namun ada hal lain yang adik-adik bisa lakukan.”

Prof. Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM., AIFO-K selaku Kepala Program Studi Kedokteran FK-KMK UGM menyampaikan dari 47 lulusan, rata-rata menyelesaikan studi profesi selama 1 tahun 8 bulan. Hingga saat ini, FK-KMK UGM sudah meluluskan sebanyak 11.176 lulusan dokter.

Pelantikan dokter ini selaras dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui peningkatan jumlah dan kualitas tenaga medis di Indonesia, SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui sistem pendidikan kedokteran yang unggul dan humanis, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan menjalin kolaborasi lintas sektor demi pemerataan layanan kesehatan di seluruh negeri. (Humas/Sitam).