FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada melalui tim penelitinya menyelenggarakan kegiatan survei kuesioner kepada siswa kelas 7 dan 8 SMP Negeri 5 Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai bagian dari penelitian aktivitas fisik remaja di tingkat sekolah menengah pertama. Kegiatan ini bertujuan menggali persepsi siswa mengenai pembelajaran Pendidikan Jasmani (Penjas) serta kebiasaan aktivitas fisik yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Survei dilaksanakan di lingkungan SMPN 5 Depok dan berlangsung pada 9 Desember 2025 dengan melibatkan siswa sebagai responden utama dan tim FK-KMK UGM sebagai pelaksana serta enumerator lapangan.
Pengisian kuesioner dilakukan secara daring menggunakan telepon genggam masing-masing siswa melalui tautan yang disediakan oleh tim enumerator FK-KMK UGM. Dari kegiatan ini, terkumpul sebanyak 193 data responden dari siswa kelas 7 dan 8 paralel. Jumlah tersebut dinilai cukup representatif untuk memberikan gambaran awal mengenai persepsi pembelajaran Penjas dan pola aktivitas fisik remaja di tingkat SMP, khususnya di wilayah Sleman.
Kegiatan survei ini merupakan bagian dari penelitian yang lebih luas mengenai aktivitas fisik siswa SMP di Indonesia. Penelitian tersebut dirancang untuk menggali pandangan siswa dan guru Pendidikan Jasmani terkait pelaksanaan pembelajaran Penjas, sekaligus menilai perannya dalam membentuk kebiasaan hidup aktif sejak usia remaja. Upaya ini dipandang penting untuk mengidentifikasi faktor pendukung maupun tantangan dalam penerapan pembelajaran Penjas yang efektif di sekolah.
Penelitian melibatkan dosen lintas departemen di FK-KMK UGM, antara lain Prof. Denny Agustiningsih, Prof. Dicky Moch Rizal, dan dr. Rahmaningsih Mara Sabirin dari Departemen Fisiologi, serta Dr. Supriyati dari Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial. Pada tahap pengumpulan data di SMPN 5 Depok, kegiatan didukung oleh enumerator Wisnu Eka Wardana dari Departemen Fisiologi dan Dea Wahyu Lestari dari HPU FK-KMK UGM.
Secara lebih luas, penelitian ini merupakan bagian dari proyek internasional bertajuk “Peningkatan Aktivitas Fisik Melalui Pendidikan Jasmani pada Siswa Sekolah Menengah Pertama di Indonesia”, dengan UGM sebagai pelopor Health Promoting University sekaligus koordinator nasional. Kolaborasi ini melibatkan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, yaitu Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Pendidikan Indonesia, serta terhubung dengan jejaring penelitian lintas negara ASEAN yang melibatkan 25 perguruan tinggi dengan peneliti utama dari Mahidol University, Thailand.
Dari sisi akademik, penelitian ini diharapkan memperkaya kajian mengenai implementasi Quality Physical Education dalam konteks sekolah menengah pertama di Indonesia. Sementara itu, secara praktis, hasil penelitian diharapkan mampu menjadi dasar rekomendasi berbasis bukti bagi sekolah dan pemerintah daerah dalam memperkuat kurikulum Penjas, meningkatkan kapasitas guru, serta mendukung penyediaan sarana dan prasarana aktivitas fisik di sekolah.
Kegiatan penelitian ini berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs, khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui upaya pencegahan penyakit tidak menular sejak usia remaja dengan mendorong aktivitas fisik yang memadai, SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui penguatan mutu pembelajaran Pendidikan Jasmani berbasis bukti ilmiah di sekolah, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi riset nasional dan internasional antarperguruan tinggi dalam mengembangkan kebijakan dan praktik pendidikan kesehatan. (Kontributor: Wisnu Eka Wardana).



