FK-KMK UGM. Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Site Monitoring Visit (SMV) di RSUD Pandan Arang, Boyolali pada Jumat (09/05). Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan studi bertajuk “Surveillance of Rotavirus Acute Gastroenteritis (RVGE) among Hospitalized Children Under Five Years of Age and the Effectiveness of Rotavirus Against Hospitalized RVGE in Indonesia.”
Kegiatan ini bertujuan memastikan bahwa pelaksanaan studi berlangsung sesuai standar Good Clinical Practice (GCP), protokol penelitian, serta prinsip etik yang berlaku. Monitoring ini merupakan salah satu upaya untuk menjamin validitas dan akuntabilitas data, sekaligus memastikan penelitian dapat berkontribusi pada sistem kesehatan nasional berbasis bukti ilmiah.
Dalam proses SMV, tim dari PKKA-PRO FK-KMK UGM melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kesiapan site penelitian, mulai dari kelengkapan dokumen Investigator Site File, Participant File, hingga verifikasi melalui Source Document Verification (SDV). Pemeriksaan fasilitas, kesiapan logistik, serta kepatuhan terhadap Standard Operating Procedure (SOP) juga menjadi bagian penting dari kunjungan ini.
Kolaborasi antara tim peneliti lokal di RSUD Pandan Arang dan tim monitoring dari UGM mencerminkan semangat SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, karena sesuai dengan pendekatan kolaboratif lintas lembaga demi mendorong penelitian kesehatan anak yang berkelanjutan dan terstandar tinggi.
Studi ini memiliki nilai strategis dalam mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dengan menyediakan data epidemiologi yang relevan untuk menanggulangi gastroenteritis akibat rotavirus—penyebab utama diare akut pada balita di Indonesia. Hasil studi diharapkan dapat menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan vaksinasi rotavirus secara nasional dan memperkuat sistem kesehatan anak di berbagai daerah.
Tak hanya dari sisi teknis dan klinis, kegiatan ini juga mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan membuka ruang pembelajaran bagi tenaga kesehatan dan peneliti lokal melalui praktik langsung dan peningkatan kapasitas dalam pelaksanaan penelitian klinis. Proses monitoring ini menjadi sarana berbagi ilmu serta penguatan budaya riset berbasis etika dan mutu.
SMV ditutup dengan presentasi hasil temuan oleh Dr. A.W. Erlin Mulyadi, S.Sos., MPA, yang memberikan umpan balik menyeluruh kepada manajemen rumah sakit dan tim peneliti site. Beberapa catatan minor dan mayor telah langsung ditindaklanjuti sebagai bagian dari proses perbaikan berkelanjutan (continuous improvement). Dengan dukungan sistem dan infrastruktur memadai—yang juga mendukung SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur)—PKKA-PRO FK-KMK UGM optimis studi ini akan memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan kesehatan anak di Indonesia. (Kontributor: Dhimas Sholikhul Huda).