FK-KMK UGM Lakukan Site Monitoring Studi Rotavirus di Palu dan Donggala

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melalui Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) menyelenggarakan kegiatan Site Monitoring Visit (SMV) pada Sabtu, 12 Juli 2025 di dua rumah sakit rujukan di Sulawesi Tengah, yaitu RSUD Undata Palu dan RSUD Kabelota Donggala. Kegiatan ini merupakan bagian dari studi “Surveillance of Rotavirus Acute Gastroenteritis (RVGE) among Hospitalized Children Under Five Years of Age and the Effectiveness of Rotavirus Vaccine Against Hospitalized RVGE in Indonesia” yang sedang berlangsung.

Tim monitoring dari PKKA-PRO FK-KMK UGM terdiri dari dr. Jarir At Thobari, DPharm, PhD (Study Advisor), Dr. dr. Hera Nirwati, M.Kes, Sp.MK (Co-Principal Investigator), Fitri Umiatun, S.Pd (Tim Keuangan), Corry Ocvita Sari, MPH (Monitor in Training), Nabila Putri Irenda, Kep., Ns (Person in Charge), dan Hana Yesica Surbakti, MPH (Asisten Peneliti). Mereka didampingi oleh tim dari site RSUD Kabelota yang meliputi tenaga medis, perawat, laboran, staf rekam medis, hingga enumerator yang terlibat langsung dalam pelaksanaan studi di lapangan.

Monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan studi berjalan sesuai pedoman Good Clinical Practice (GCP), protokol penelitian, dan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Selama kunjungan, tim menilai berbagai aspek mulai dari kelengkapan dokumen, pemahaman tim site terhadap alur penelitian, hingga kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung.

Diskusi intensif antara tim monitoring dan tim peneliti site juga dilakukan untuk menindaklanjuti temuan minor yang teridentifikasi selama proses pengecekan. Solusi dan langkah perbaikan langsung dibahas dan disepakati, menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kualitas dan akuntabilitas data penelitian. Penutupan kegiatan dilakukan oleh Corry Ocvita Sari, MPH yang menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan kesiapan site dalam mendukung riset secara profesional.

Pelaksanaan SMV ini menjadi bukti nyata kontribusi FK-KMK UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui peningkatan mutu pengendalian penyakit diare berat akibat rotavirus. Selain itu, sinergi antara institusi akademik dan rumah sakit daerah ini turut mencerminkan pelaksanaan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan serta memperkuat SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui penguatan kapasitas tenaga kesehatan. Dari aspek teknologi dan infrastruktur, kegiatan ini juga mendukung SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan pemanfaatan sistem dokumentasi elektronik dan manajemen logistik penelitian yang terintegrasi. Keseluruhan proses ini diharapkan dapat memperkuat sistem surveilans nasional dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pengambilan kebijakan imunisasi rotavirus di Indonesia. (Kontributor: Dhimas Sholikhul Huda).