FK-KMK UGM Lakukan Pelatihan MP-ASI Berbasis Pangan Lokal untuk Tekan Angka Malnutrisi

FK-KMK UGM. Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM, bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Gizi Kesehatan (HIMAGIKA) menggelar pelatihan pemberian MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) berbasis pangan lokal pada Minggu (01/09) di Dusun Malangan, Kapanewon Moyudan.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi balita di wilayah tersebut, mengingat tingginya prevalensi stunting (16,4%) dan underweight (15,1%) di Provinsi D.I. Yogyakarta berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Tim pengabdian masyarakat menyelenggarakan sesi pelatihan penyusunan menu MP-ASI yang berbasis pada pangan lokal yang kaya akan protein, energi, dan mikronutrien.

Rahadyana Muslichah, S.Gz., M.Sc., dosen Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM, menjadi narasumber memberikan praktik pembuatan MP-ASI dengan bahan-bahan lokal yang mudah diakses oleh masyarakat. Pelatihan ini melibatkan para ibu muda dan kader posyandu, yang antusias mengikuti langkah-langkah pengolahan menu karena bahan-bahannya murah dan mudah ditemukan.

Pelatihan ini diketuai oleh Farah Faza, S.Gz., M.Gizi ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya: SDG 2: Tanpa Kelaparan) MP-ASI yang baik berkontribusi dalam peningkatan kualitas gizi balita, menekan angka stunting, serta memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup selama masa pertumbuhan.

Pelatihan tersebut juga sesuai dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, pemberian makanan yang tepat bagi balita mendukung kesehatan fisik dan kognitif yang optimal serta mengurangi risiko kekurangan gizi dan infeksi. SDG 4: Pendidikan Berkualitas karena melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaan pelatihan.

Selain itu juga sejalan dengan SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dengan memanfaatkan bahan pangan lokal dan mengurangi pemborosan makanan, kegiatan ini mendukung pola konsumsi yang berkelanjutan, maupun SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Dusun Malangan menjadi lokasi pengabdian tetap sejak 2020, dengan harapan tim dapat terus mendukung peningkatan kualitas hidup warga melalui berbagai program kesehatan dan edukasi gizi. (Kontributor: Fina Cahya Hasanah & Farah Faza/Editor:Sitam).