FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan evaluasi dan monitoring program pengiriman residen tingkat akhir (mandiri) ke Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK). Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 8 Oktober 2025, dan dihadiri oleh Tim Koordinasi Pelaksana Program Pendidikan Dokter serta para Ketua Program Studi di lingkungan FK-KMK UGM. Evaluasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan keberlanjutan, efektivitas, dan kualitas pelaksanaan program yang telah berjalan selama bertahun-tahun.
Program pengiriman residen tingkat akhir ini merupakan bentuk kontribusi FK-KMK UGM dalam mendukung pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia. Selama tahun 2025, setidaknya 14 residen telah dikirim ke berbagai daerah untuk memperkuat layanan kesehatan di DTPK. Melalui kehadiran para residen, masyarakat di wilayah terpencil memperoleh akses lebih baik terhadap tenaga medis berkualitas, sekaligus menjadi wadah pembelajaran profesional bagi para residen tingkat akhir untuk beradaptasi secara mandiri di lapangan.
Dalam kegiatan evaluasi, berbagai aspek dibahas, termasuk kendala logistik, dukungan fasilitas kesehatan, serta mekanisme kemitraan dengan pemerintah daerah. Para peserta juga menyoroti pentingnya keberlanjutan kerja sama antara institusi akademik dan daerah mitra agar manfaat program dapat semakin dirasakan oleh masyarakat luas. Evaluasi ini merupakan bagian dalam penyusunan strategi penguatan sistem pendukung, sehingga program pengiriman residen dapat terus berjalan dengan lebih optimal.
Program pengiriman residen ini selaras dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui peningkatan pemerataan layanan kesehatan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan adanya wadah untuk pembelajaran, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan agar pelayanan kesehatan merata, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi antara FK-KMK UGM dan pemerintah daerah.
Kegiatan evaluasi ini menegaskan FK-KMK UGM sebagai institusi pendidikan kedokteran turut berperan dalam mendukung transformasi sistem kesehatan nasional. Melalui sinergi antara akademisi, tenaga medis, dan pemerintah daerah, FK-KMK UGM berupaya memastikan bahwa setiap warga negara, di mana pun berada, mendapatkan hak yang sama atas layanan kesehatan berkualitas. (Kontributor: Pascasarjana FK-KMK UGM).




