FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada melalui Cochrane Indonesia dan Clinical Epidemiology and Biostatistics Unit (CEBU) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Ash-Shiddiqiyyah, Sremo Tengah, Hargowilis, Kabupaten Kulon Progo.
Kegiatan ini berlangsung pada 12 Maret 2025 dengan mengusung tema “Penguatan Literasi Kesehatan Melalui Rangkuman Bukti Ilmiah Berbahasa Sederhana dari Bukti Ilmiah Tingkat Tinggi (Tinjauan Sistematik).”
Acara diikuti oleh anak-anak panti asuhan serta masyarakat sekitar yang hadir untuk mendapatkan pelatihan praktis mengenai pentingnya cuci tangan. Materi ini dipilih karena cuci tangan merupakan salah satu cara paling efektif dalam mencegah penyebaran penyakit menular, terutama di lingkungan dengan interaksi sosial yang tinggi.
Sebagai bagian dari kegiatan, setiap peserta menerima souvenir berupa paket edukasi cuci tangan. Paket ini berisi leaflet yang telah disusun dari artikel ilmiah dalam Cochrane Library dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan gaya bahasa yang lebih sederhana. Leaflet tersebut memuat informasi tentang manfaat mencuci tangan, serta langkah-langkah mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maupun hand sanitizer. Untuk menunjang praktik sehari-hari, peserta juga mendapatkan sabun cair dan hand sanitizer dalam setiap paket.
Melalui pendekatan ini, Cochrane Indonesia dan CEBU FK-KMK UGM berupaya memastikan bahwa pengetahuan ilmiah tidak hanya berhenti di ranah akademik, melainkan dapat disampaikan kembali kepada masyarakat dalam bahasa yang mudah dipahami dan langsung bermanfaat. Anak-anak panti dan warga yang mengikuti kegiatan pun menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti sesi edukasi dan praktik langsung.
Upaya ini memberikan akses informasi kesehatan yang aplikatif, mendorong penerapan kebiasaan hidup bersih, serta memperkuat kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungannya. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan literasi kesehatan, tetapi juga menciptakan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat di Kulon Progo. (Kontributor: Tim CEBU).




