FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) kembali melaksanakan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas akademik dan laboratorium. Kegiatan ini difokuskan pada Departemen Histologi dan Biologi Sel yang menjadi salah satu unit strategis dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang ilmu biomedik. Audit berlangsung pada Rabu, 22 Oktober 2025, dengan penekanan pada penerapan sistem manajemen mutu dan prinsip biosafety di lingkungan laboratorium.
Pelaksanaan AMI ini bertujuan untuk meninjau efektivitas sistem mutu di Departemen Histologi dan Biologi Sel, khususnya dalam hal tata kelola laboratorium, keselamatan kerja, serta penerapan prinsip biosafety. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan agar pelaksanaan kegiatan akademik dan penelitian berjalan sesuai dengan standar nasional maupun internasional.
Proses audit dilakukan oleh tim auditor internal fakultas yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan bersertifikat auditor mutu. Tahapan audit meliputi pemeriksaan dokumen, wawancara dengan dosen dan teknisi laboratorium, hingga observasi langsung terhadap kondisi fasilitas dan lingkungan kerja. Hasil audit menunjukkan bahwa Departemen Histologi dan Biologi Sel memiliki dokumentasi lengkap, pemeliharaan alat yang dilakukan secara berkala, serta penerapan prosedur operasional standar (SOP) yang konsisten. Tim auditor juga memberikan sejumlah rekomendasi, antara lain peningkatan sistem monitoring penelitian dan penguatan mekanisme pelaporan insiden keselamatan kerja.
Selain fokus pada mutu akademik, Departemen Histologi dan Biologi Sel menunjukkan komitmen tinggi terhadap penerapan biosafety di lingkungan laboratorium. Penerapan dilakukan melalui penggunaan alat pelindung diri (APD), penerapan SOP penanganan bahan biologis, serta penyelenggaraan pelatihan rutin tentang biosafety bagi mahasiswa, staf, dan peneliti. Laboratorium juga dilengkapi sistem ventilasi yang baik, ruang kerja bersih, serta tata kelola limbah biologis yang sesuai regulasi lingkungan. Upaya ini mencerminkan budaya keselamatan yang kuat, menjadikan biosafety sebagai bagian integral dalam kegiatan pendidikan dan penelitian.
Secara keseluruhan, hasil Audit Mutu Internal di Departemen Histologi dan Biologi Sel FK-KMK UGM menunjukkan bahwa sistem manajemen mutu telah berjalan efektif dan berkesinambungan. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa aspek yang dapat ditingkatkan, seperti penambahan tanda biohazard di area penyimpanan limbah laboratorium dan alat kerja berisiko tinggi.
Kegiatan Audit Mutu Internal dan penerapan biosafety ini berkontribusi langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kegiatan ini mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui penerapan sistem keamanan dan keselamatan kerja yang mencegah risiko kesehatan di laboratorium, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan memastikan mutu pembelajaran dan penelitian yang sesuai standar akademik tinggi, serta SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab melalui pengelolaan limbah laboratorium yang aman dan berkelanjutan.
Pelaksanaan AMI di Departemen Histologi dan Biologi Sel menjadi bukti nyata komitmen FK-KMK UGM dalam menjaga mutu pendidikan dan penelitian sekaligus memastikan bahwa seluruh aktivitas laboratorium berjalan aman, bertanggung jawab, serta mendukung terwujudnya lingkungan akademik yang unggul dan berkelanjutan. (Kontributor: Dewi Sulistyawati).
